MAUMERE (Floresku.com) - Relawan Ganjar Milenial Center cabang Sikka menyambangi korban kebakaran di Jalan Hogor Hini, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 7 November 2022 sore.

Kedatangan relawan Ganjar Mileneal Center cabang Sikka itu guna memberikan dukungan moril kepada para korban dan memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada para korban kebakaran.

Perwakilan Ganjar Milenial Center cabang Sikka, Albert Cakramento pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kedatangan mereka sebagai bentuk simpati kepada para korban.

"Ini merupakan bentuk simpati kepada para korban dari kami relawan Ganjar Milenial Center cabang Sikka. Ini juga sekaligus untuk menghibur, membantu meringankan beban mereka, jumlahnya tidak seberapa tetapi kami relawan Ganjar Milenial Center ingin hadir dan ada bersama para korban," ujar Albert Cakramento.

• Pada 'Demo Day' Pengusaha Start-up Indonesia Didorong untuk Atasi Krisis Sampah Plastik

Dikatakan Albert Cakramento bahwa aksi kemanusiaan itu merupakan rangkaian kegiatan deklarasi Ganjar Mileneal Center cabang Sikka yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022 mendatang.

Sementara itu, Maria Imakulata Ivona, Ketua RT. 007/RW.004, Wairrumbia, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, yang juga merupakan korban kebakaran menyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan Ganjar Mileneal Center yang hadir ditengah-tengah mereka.

"Terima kasih banyak sudah datang dan membantu kami," ujarnya singkat.

Pada kesempatan itu pula, relawan Ganjar Milenial Center melihat langsung suami Marselina Martina yang mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga unit rumah di Kota Maumere ludes terbakar.

Kebakaran rumah terjadi di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 00.15 Wita.

Kejadian tersebut mengakibatkan satu rumah ludes terbakar dan satu warga meninggal dunia akibat terpanggang api dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia atas nama Marselina Martina (70) tahun dan saat ini sudah dikebumikan di rumah anaknya di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores Nusa Tenggara Timur. (Mardat). ***