Sebas Anggal, Calon Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur: ‘Saya Merasa Terpanggil untuk Berjuang bagi Warga Kota Komba’
redaksi - Senin, 14 Agustus 2023 07:25KAMBE -TANA RATA (Floresku.com) – Baltasar Sebastian Anggal (56), warga Kambe, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba secara resmi mendeklarasikan bahwa dirinya maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu, 13 Agustus 2023, petang.
“Malam ini, saya mengajak seluruh anggota keluarga besar Kambe, Waturutu, Lembur dan sekitarnya untuk berkumpul di rumah saya ini karena saya mau secara resmi ‘tau pera’ atau ‘tau nunu’ atau bahasa umumnya, ‘mendeklarasikan’ bahwa saya maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar pria energik yang biasa disapa Sebas itu, penuh keyakinan.
“Kalau selama ini, ada yang bertanya-tanya, apakah Om Bas ini maju atau tidak, maka malam ini saya tegaskan bahwa saya maju,” tegasnya.
Sebas mengatakan motivasi utama mengapa dirinya maju sebagai calon anggota DPRD itu timbul dari dalam diri sendiri.
"Saya menginginkan adanya perubahan atau kemajuan di wilayah Kota Komba ini. Saya mau mendorong seluruh warga (Kota Komba) untuk berjuang bersa-sama meraih perubahan, sehingga memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik dari sekarang,” katanya lagi.
Sebas ini mengatakan bahwa acara yang dilangsungkan di halaman rumahnya memiliki nuansa sosial, budaya dan politik.
“Tentu saja, acara ini punya nuansa politik yang lebih kuat, karena pada kesempatan ini saya bersama rekan saya, Marselina menyatakan diri di hadapan hadirin semuanya bahwa kami siap maju sebagai calon anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa. Apalagi, di sini hadir pula Bapak Yohanes Rumat, anggota DPRD Provinsi NTT dari PKB,” ujarnya.
Perlu diketahui, Marselina Jaghung adalah calon keterwakilan perempuan di legislatif pada DPRD dari PKB untuk Dapil V Kota Komba dan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur.
Telah berjuang di luar parlemen
Sebas mengungkapkan, modal utama dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur adalah kerja keras dan keberanian untuk bersuara dan memperjuangkan kepentingan bersama.
‘Sudah cukup lama saya melakukan investasi sosial dan berjuang bersama warga masyarakat di luar parlemen. Saya, misalnya telah menjalani kepercayaan warga masyarakat untuk menjadi Ketua Komite di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, Kisol, memperjuangakan hak pendidikan warga,” ujarnya.
“Saya juga mendapat kepercayaan menjadi Ketua Dewan Pastoral Paroki di Paroki Santo Yoseph, Kisol untuk bersama-sama umat mengembangkah kehidupan rohani umat,” katanya lagi.
“Saya cukup lama menjadi anggota dan pengurus Serikat Petani Indonesia (SPI) yang dipercayakan untuk ikut memperjuangkan hak-hak petani baik di wilayah Manggarai Timur, mapun di wilayah Provinnsi NTT. Bersama para petani, SPI cukup banyak mewujudkan hak-hak para petani. Contoh, cukup banyak petani yang akhirnya mendapatkan lahan pertanian di Bondei.”
Selain itu, katanya lagi, “saya juga mendapat kepercayaan untuk duduk di Badan Pengawas KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kisol.’
Jadi, puji Tuhan karena saya diberikan kekuatan dan banyak kesempatan untuk berjuang bersama warga untuk kehidupan bersama yang lebih baik.
“Namun, itu semua perjuangan di luar parelemen. Menurut saya, perjuangan seperti itu baik adanya, tetapi belum cukup. Makanya, saya berharap Tuhan memberikan kesempatan dan warga masyarakat Kota Komba memberikan dukungan agar saya bisa berjuang dan melayani masyarakat melalui parelemen,” katanya.
Sebas kemudian mengajak hadirin untuk bergandengan tangan dan berjuang bersama-sama.
‘Ata fea kita sama dhewi, ndate kita sama sa’a,” pungkasnya.
Tiga investasi
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi yang adalah juga Ketua DPC PKB Manggarai Timur, Yohanes Rumat mengajak warga yang hadir untuk bersikap kritis dalam membuat pilihan pada saat Pemilu 2024 nanti.
“Saya berharap warga buka mata dan melihat dengan cermat para caleg. Kalau ada anggota DPR yang sekarang sedang duduk, baik DPR Pusat, DPRD I dan DPRD II dan mau jadi caleg lagi, tetapi tidak pernah datang ke tengah masyarakat untuk melaporkan kegiatannya dan mendengar aspirasi warga, ya tak usah ragu-ragu untuk membuat keputusan, tak usah memilih mereka lagi. Berikan suara Anda untuk caleg yang memang punya niat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Menurut dia, ketika hendak memilih seorang calong anggota legislatif, warga masyarakat perlu memerphatikan tiga syarat berikut ini.
Pertama, investasi karakter. “Perhatikan, seorang caleg itu punya karakter yang baik ata tidak. Bagaimana dia berperiku dalam kehidupan harian. Jangan pilih caleg yang suka misalnya berselingkuh. Karena perilaku seperti itu pertanda bahwa dia punya moral yang buruk,” katanya.
Kedua, investasi sosial. “Perhatikan, apakah caleg itu punya relasi atau jaringan sosial yang luas, punya kepedulian dan keterlibatan sosial atau tidak. Jika dia tidak punya investasi sosial, tidak pernah ikut bersama masyarakat memperjuangkan kebaikan bersama, yang jangan pilih dia,” ujarnya lagi.
Ketiga, investasi politik. “Sebagai caleg petahana misalnya, saya misalnya harus melakukan investasi politik. Saya harus bisa memberikan bukti apakah saya berjuang secara politis untuk kepentingan warga atau tidak? Pada sisi lain, warga harus mengevaluasi saya, apa yang telah saya buat sebagai anggota DPR bagi masyarakat. Kalau memang tidak yang saya perjuangkan, tidak usah pilih lagi,” ungkapnya.
Menurut dia, kalau warga masyarakat tidak melakukan evaluasi secara kritis, lalu memilih kembali caleg yang tidak memperjuangkan kepentingan rakyat, itu salah besar.
“Anda berdosa kalau melakukan pilihan yang salah. Anda juga bersalah kepada anak-cucu, karena dengan begitu Anda tidak ikut membawa perubahan yang lebih bagi masa depan masyarakat,” tandasnya.
Jangan menyembunyikan ‘emas’
Berbicara atas nama warga, Edi Rokus tokoh masyarakat dari Lembur mengatakan bahwa berdasarkan rekam jejak perjuangannya, Baltasar Sebastian Anggal itu ibarat ‘emas’.
Oleh karena itu, warga Kota Komba, terutama dari wilayah Tana Rata seharusnya memberi dukungan sepenuhnya atas niat baik Sebas untuk maju sebagai calon anggota DPRD Manggarai Timur peridoe 2024-2024.
“Sangat disayangkan kalau warga Kota Komba ini, terutama kalian yang di Tana Rata ini tidak mendukung Sebas. Karena sudah terbukti, walau belum jadi anggota DPRD, dia sudah berjuang dan berani bersuara untuk kepentingan warga. Jangan sampai kita menyembunyikan dia. Jangan sampai kita menyembunyikan ‘emas’. Kalau kita tidak, nanti kita sendiri yang kemudian merasa menyesal,” tandasnya. (MA) ***