SENDAL SERIBU, Senin, 21 November 2022: Memberi Sampai Habis

redaksi - Senin, 21 November 2022 10:38
SENDAL SERIBU, Senin, 21 November 2022: Memberi Sampai HabisRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SENIN, 21 NOVEMBER 2022
PW. SPM Dipersembahkan di Bait Allah
Why. 14:1-3,4b-5; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Luk. 21:1-4. 
[Thn. V-SS/322/11/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung
Marilah kita berdoa:  Ya Tuhan, LAYAKKANLAH aku untuk mendapatkan bagian dalam KERAJAAN KASIHMU. Penuhilah hati hambaMu ini dengan KASIH KARUNIA agar hidupku senantiasa terarah hanya kepada rencana dan kehendakMu dan mempersembahkan seluruh hidupku sampai habis, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Injil Luk. 21:1-4. 
Di bait Allah, tatkala mengangkat muka, Yesus melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Maka Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."


MEMBERI SAMPAI HABIS!
Reverendus Dominus [RD]. Ryano Tagung

KITA HARUS MEMBERI SELAGI KITA BISA MEMBERI, KARENA KITA JUGA PUNYA SEORANG PEMBERI YANG MURAH HATI ST. BIRGITTA DARI SWEDIA

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Tidak ada motivasi yang lebih mendalam selain KASIH. KASIH mendorong seseorang untuk memberikan seluruh dirinya sampai habis, tanpa sisa. Kisah Injil Lukas hari ini berkisah tentang persembahan seorang janda miskin. 

Sudah menjanda miskin lagi. Kini, dihadapannya ada sebuah peti persembahan dan yang ada padanya hanya dua peser duit. Satu-satunya harta yang dimiliki saat ini untuk menopang hidup selanjutnya. 

Akan tetapi, kemiskinannya tidak membuat dia kehilangan KASIH dan  KEMURAHAN HATI untuk mempersembahkan kepada Allah apa yang harus dia persembahkan. Maka, dimasukkanlah dua peser  itu ke dalam peti. 

Dan sejak saat itu, hidupnya hanya tergantung sepenuhnya pada Penyelenggaraan Ilahi. Bagaimana keadaannya di kemudian hari, semuanya itu terserah Allah saja. 

Bekal untuk mempertahankan hidupnya sudah diserahkan semuanya kepada Allah. Kemurahan hati yang mau memberi sampai habis adalah warisan berharga yang diberikan si janda miskin kepada kita pada hari ini.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Kita perlu menggarisbawahi bahwa KASIH dan kemurahan hati akan mendorong seseorang untuk terus memberi dan memberi terus SAMPAI HABIS, tanpa memikirkan untung rugi. Seseorang yang memiliki dan mengalami KASIH dan KEMURAHAN HATI ALLAH tidak akan pernah merasa berkekurangan dalam segala hal. Bahkan, sebaliknya, ketika dia terus memberi dari apa yang ada padanya dengan segala kemurahan hati dan ketulusan, maka, dia akan merasa selalu berkecukupan bahkan berkelimpahan.

Kita tidak perlu menunggu memiliki lebih untuk bisa berbagi dengan sesama tetapi apa yang ada pada kita saat ini, berbagilah itu kepada sesama di sekitar kita. Berikanlah itu sebagai persembahan yang hidup dan yang tulus kepada Allah.  

Oleh karena itu, Biarkanlah KASIH dan kemurahan hati yang mendorong kita untuk mempersembahkan segala yang kita miliki kepada Allah dan kepada sesama. 

Sebab Allah melihat bukan seberapa besar persembahan yang kita berikan kepadaNya tetapi seberapa tulus dan besarnya KASIH dan kemurahan hati kita untuk memberikan apa yang kita miliki saat ini bagiNya. 

Janganlah pernah takut dan ragu untuk memberikan kepada Allah apa yang wajib kita berikan sebagai ungkapan syukur dan penyerahan diri kita kepada Allah atas segala berkat dan rahmat yang telah dilimpahkanNya kepada kita. dan diatas semuanya itu, biarlah KASIH dan KEMURAHAN HATI yang mendorong kita untuk terus berbagi dan memberi kepada Allah dan sesama.

Marilah kita berdoa: *Allah Bapa yang Mahamulia, Engkau telah menurunkan Sabda Keselamatan kepada kami yaitu Yesus Kristus PuteraMu Terkasih. Semoga tingkah laku kami melambangkan hormat, bakti dam syukur kami atas kemurahan hatiMu yang selalu menghidupi kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.
Dio Vi Benedica. ****

Tags jandaMemberiYesusBagikan

RELATED NEWS