SOROTAN: Menjauh dari Titik Nol
redaksi - Jumat, 16 April 2021 21:57Oleh: P. Frizt Meko, SVD
TEMANKU bertanya, mengapa engkau semakin jauh dari titik 0 (nol)?
Hmm...... Barangkali karena saya telah mengalami pancaran cahaya yang memberi kemungkinan untuk berpikir dan menimbang bahwa, setiap ziarah merupakan proses “menjauh dari” untuk mengalami titik baru yang lain.
Hidup memang selalu beranjak dari titik 0 (nol), tetapi ketika berjalan, akan ada jejeran aneka peluang yang menawarkan titik-titik lain.
Pada titik-titik lain ini, selalu ada ragam “nilai” yang menuntut sikap dan jawaban tegas untuk memaknai hidup sebagai anugerah yang istimewa.
Merebah dalam terpaan cahaya, memberi keberanian untuk menjadi “diri sendiri” yang bermakna, di tengah budaya “Alone Together” (merasa sendiri dalam kebersamaan) yang membuat dangkal dalam jalinan relasi sosial.**
* Bengkel Nurani, 16 April 2021