Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Kota Ende Dini Hari Ini, Merengut Empat Nyawa
redaksi - Jumat, 07 Juni 2024 08:49ENDE (Floresku.com) - Hujan deras yang melanda Kota Ende dan wilayah di sekitarnya sejak Kamis (6/6) pagi hingga Jumat (7/4) pagi ini , meninggalkan jejak duka yang mendalam di kalangan warga Kota Ende.
Betapa tidak, di tengah guyuran hujan yang intens menimbulkan bencana longsor yang menelan empat jiwa dari anggota satu keluaga, selain menimbulkan kerusakan lingkungan dan kehilangan harta benda.
Kepada media Lurah Rewaangga, Nani Hadijah menjelaskan, korban meninggal dunia akibat bencana ini adalah satu keluarga yang berada di dalam rumah yang tertimbun.
Mereka teridentifikasi sebagai Bernadus Batadhiu (55) dari Mondo Ngaluroga, Hendrika Oka (40) dari Wololele A, Wolowaru, serta kedua putrinya, Maria Avika (7) dan Ecan yang baru berusia 1 tahun 2 bulan.
- FKIP Unika Ruteng Gelar Konferensi Internasional '4th ICHELAC'
- Yoh 19: 31-37, Bacaan Injil, Jumat, 7 Juni 2024: Hari Raya Hari Yesus yang Mahakudus
"Keempat korban mengalami nasib tragis saat tertimbun material longsoran di dalam kamar. Mereka ditemukan sudah tak bernyawa setelah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI, Polisi, Pol PP, serta dibantu oleh warga setempat sekitar satu jam setelah kejadian longsor," kata Lurah Nani.
Longsor dahsyat yang terjadi sekitar pukul 05.30 Wita pagi ini menutup sebuah rumah berdinding bambu milik warga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02, Kelurahan Rewarangga Selatan.
Beeberapa di dekatnya juga terancam oleh material longsoran.
Pemerintah Kota Ende mengimbau warga masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk segera meninggalkan rumah mereka mengingat hujan masih terus mengguyur kota Ende dan sekitarnya.
Imbauan ini dilakkuan demi menghindari bencana lanjutan yang bisa mengancam keselamatan warga.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende, Camat Ende Timur sudah berada di lokasi bencana untuk mengkoordinasikan upaya penanganan dan evakuasi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penyelamatan dan pemulihan terus dilakukan di tengah kondisi cuaca yang belum stabil, dan keempat korban masih berada di ruang Jenazah RSUD Ende.
Longsor dahsyat yang terjadi sekitar pukul 05.30 Wita pagi ini menutup sebuah rumah berdinding bambu milik warga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02, Kelurahan Rewarangga Selatan. Rumah-rumah lainnya juga terancam oleh material longsoran (BS). ***