JAKARTA (Floresku.com)  - Pemerintah memutuskan untuk merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, menyusul kebarakan hebat yang terjadi di depo tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelindo terkait rencana relokasi ini. Lahan Pelindo tersebut akan siap dibangun untuk fasilitas TBBM milik PT Pertamina (Persero) pada akhir 2024. "Kami sudah merapatkan bahwa kilang akan pindah ke tanah Pelindo," ujar dia melalui siaran pers, Senin, 6 Maret 2023.

Menurutnya pembangunan memerlukan waktu 2 hingga 2,5 tahun. Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun. Oleh karena itu, sambil menunggu pembangunan rampung, pemerintah akan menetapkan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM Plumpang, serta fasilitas TBBM dan kilang Pertamina lainnya, seperti di Balongan dan Semarang.

Buffer zone akan ditetapkan kurang lebih berjarak 50 meter dari tutup pagar.  Sebelumnya, terjadi peristiwa kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) di Jakarta Utara sekitar 20.30 WIB. Dikabarkan kebakaran terjadi pada objek pipa bensin Pertamina di Depo tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per 4 Maret 2023, tercatat ada 17 korban meninggal dunia dan 51 korban luka dalam insiden kebakaran hebat tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sebelumnya telah memerintahkan untuk membuat buffer zone di daerah Depo Bahan Bakar MinyaK (BBM) Plumpang, Jakarta Utara sebagai sanggahan pengaman.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 06 Mar 2023