ENDE (Floresku.com) - Keberadaan tiang listrik di bahu jalan yang sudah tergerus di ruas jalan negara Ende-Maumere di Kecamatan Detusoko berpotensi mengancam keselamatan warga masyarakat pengguna jalan. Oleh karena itu warga  pengguna jalan meminta pihak PLN untuk segera mencabut tiang listrik  tersebut.

Anton, sopir angkutan pedesaan,  mengatakan bahwa tiang listrik tersebut sangat menganggu bagi penguna jalan baik roda dua atau roda empat serta pejalan kaki karena berada persis di bahu jalan.

"Tiang listrik itu berdiri di bahu jalan dan posisinya hampir tumbang karena pondasinya sudah tergerus air. Kami berharap pihak PLN segera angkat karena ini bisa berbahaya bagi pengguna jalan," ujar  Anton. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.2  PJN IV  Gusti Atmawinata membenarkan keluhan warga tersebut. “Betul, tiang listrik itu berada di Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende itu masih belum dicabut oleh pihak PLN.”

“Tahun ini ruas jalan tersebut ada pekerjaan pelebaran dan saat ini sementara dikerjakan oleh rekanan, namun masih terhambat karena ada tiang listrik yang belum dipindahkan oleh PLN,” ungkap Gusti

Menurut Gusti  pembangunan jalan  lanjutan pada tahun 2021, akan terganggu karena utilitas tiang listrik milik PT PLN di beberapa titik belum dipindahkan.

“Ini jelas akan menghambat pembangunan jalan tahun ini,”ucapnya.

Gusti  mengatakan, untuk mengatasi persoalan itu, satker PJN IV  sudah bersurat kepada PT PLN.   Namun, pihak PT PLN menjelaskan  pemindahan tiang listrik belum dilakukan karena tidak ada anggaran pembiayaan untuk kegiatan tersebut. 

Gusti menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang PT PLN dan para pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut sehingga para pengguna jalan tidak terhambat dan merasa nyaman saat melintasi ruas jalan terbut.

Gusti pun berharap agar PT PLN  cepat tanggap dan  bekerja sama demi mewujudkan pembangunan  yang  terarah pada kesejahteraan masyarakat. (Rian)