UMKM Sikka Hadir di Pameran Inacraft 2025, Buka Empat Booth di JCC

redaksi - Kamis, 02 Oktober 2025 06:41
UMKM Sikka Hadir di Pameran Inacraft 2025, Buka Empat Booth di JCCPenampilan Booth UMKM: Cendrawasih 50 (JB Ethnic), di ajang Inacraf, JCC Jakarta, 1-5 Oktober 2025 (sumber: Humas Pemda Sikka)

JAKARTA (Floresku.com)  – Empat pelaku UMKM asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, turut meramaikan pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara, Inacraft 2025, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1–5 Oktober 2025.

Ketua AKUSIKKA, Sherly Irawati Soesilo, menjelaskan bahwa produk UMKM Sikka tampil di empat booth berbeda, yaitu: Hall B139 dan B143 (AKUSIKKA), Cendrawasih 50 (JB Ethnic), serta Promenade 16 (Liwu Tenun).

Hall B139: AKUSIKKA

“Kami mengikuti event ini tanpa dukungan dana dari pemerintah daerah. Semua biaya berasal dari usaha pribadi dan sponsor. Untuk akses sponsor BTN Jakarta, kami dibantu Pak Melky Mekeng, sementara sponsor lokal difasilitasi lewat rekomendasi Pak Wakil Bupati, Simon Subandi,” ungkap Sherly kepada media.

Keikutsertaan pelaku UMKM Sikka di Inacraf 2025 Jakarta, tak lepas dari peran serta pendampingan Carolina Yani Subandi, istri Wakill Bupati Sikka, selaku pembina Akusikka"

Selain itu pelaku UMKM Sikka didukung oleh para sponsor seperti Bank BTN,  Koperasi Obor Mas, BRI, Pelindo, Bank NTT,  Pertamina, dan PT Dharma Lautan Utama yang memberikan diskon spesial tiket kapal laut dari Maumere menuju Tanjung Priuk, Jakarta.

Menurutnya, keberangkatan delapan pelaku UMKM Sikka ke Jakarta adalah langkah penting memperluas jaringan pemasaran produk lokal ke kancah nasional bahkan internasional. 

Hall B139: AKUSIKKA

Inacraft, yang dikenal sebagai ajang prestisius industri kreatif, menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan tenun ikat, kerajinan etnik, serta produk unggulan daerah kepada pasar yang lebih luas.

Sherly berharap keikutsertaan UMKM Sikka di Inacraft dapat menjadi agenda tahunan Pemda, bukan hanya inisiatif komunitas. 

Promenade 16 (Liwu Tenun

“Kami ingin pemerintah melihat ini sebagai peluang strategis meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor ekonomi kreatif, khususnya usaha mikro dan kecil yang mandiri,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan UMKM Sikka ke Jakarta.

 “Ini adalah awal dari langkah besar, dan kami optimis produk lokal Sikka mampu bersaing,” tutup Sherly. (Sandra). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS