ENDE (Floresku.com) –  Wakil Bupati (Wabup) Ende, Erikos Emanuel Rede (Erik REde) menutup seluruh rangkaian kegiatan Lokakarya 7  Festival  Panen  Hasil  Belajar Calon Guru Penggerak  Angkatan 6   Kabupaten Ende,  yang dilaksanakan  di Aula Dinas PK  Kabupaten Ende, Sabtu, 29 April 2023. 

Pada kesempatan tersebut Wabup Erik Rede didampingi Kadis PK Kadis  Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe , SE. dan Widya Prada Ahli Madya Balai Guru Penggerak Provinsi NTT,  Ir.Hasbudin. 

Turut hadir para kepala sekolah penggerak, guru penggerak angkatan 1, pengawas dan pengajar praktek serta  forum peduli pendidikan Kabupaten Ende.

• Begini Capaian Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 Kuartal Pertama

Dalam sambutannya, Wabup Erik Rede, mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Ende, melalui Dinas PK Kabupaten Ende, Pemerintah Daerah Ende terus memberdayakan peran aktor utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan  dan mutu sekolah yakni guru. Sebab,   peran guru penggerak  akan sangat berpengaruh dan sangat menentukan mutu pendidikan dan sumber daya manusia itu sendiri.  

Wabup Erik juga meminta agar guru pernggerak  harus membangun budaya mutu sekolah dan mutu  peserta didik dengan paradigma proses pembelajaran yang telah diperoleh selama pendidikan guru penggerak (PGP). 

“Wujudkan  merdeka belajar dengan menempatkan murid menjadi pusat pendidikan  yang harus dididik untuk menjadi dirinya sendiri, berkarakter, cerdas dan kuat,” tandasnya.

 Sementara itu Kadis PK Kabupaten Ende, Mensi Tuwe mengajak semua komponen pendidikan di Kabupaten Ende, untuk menggunakan ‘pesawat’ Merdeka Belajar sebagai pelaku dan  agen menuju transformasi pendidikan dibumi Kelimutu.. 

Senada dengan itu Hasbudin, perwakilan dari BGP NTT,  mengharapkan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 6 Kabupaten Ende , yang sesaat lagi menjadi guru penggerak, perlu menanamkan nilai – nilai keutamaan sebagai guru penggerak  yang tidak memusatkan perhatian hanya pada pencapaian hasil belajar murid, tapi harus menghargai proses dan upaya pencapaian, seperti yang telah ditunjukan oleh CGP dalam festival hasil panen belajar PGP ini,

Emi Erawati, S.Pd. salah satu peserta PGP Angkatan 6. kepada media Floresku.com. mengungkapkan  rasa bangga dan bahagianya atas seluruh proses pembelajaran dalam  PGP ini, sejak awal sampai pada Lokakarya 7, Festival Panen Hasil belajar  ini.

Menurut Erni,   materi - materi dari tim penyusun yang mumpuni, pendampingan maksimal oleh fasilitator dan pengajar praktek serta kolaborasi sesama CGP dapat memberikan dampak besar terhadap  perubahan pelayanan pendidikan yang berorientasi  pada keberagaman peserta didik dan berpusat pada murid.  

“Jiwa pendidik tifdak hanya dituntut mampu mentrasformasikan pengetahuan, ketrampilan dan nilai – nilai perilaku yang baik pada anak didik,  tetapi juga perlu memiliki etos kerja kepemimpinan yang benar,” ujarnya. (Bob Sina). ***