Waspada! Jumlah Orang Terpapar Covid-19 di Kabupaten Ende Terus Bertambah

Redaksi - Jumat, 02 Juli 2021 11:09
Waspada! Jumlah Orang Terpapar Covid-19 di Kabupaten Ende Terus Bertambah Agustinus G. Ngasu, Sekda Kabipaen Ende (sumber: Istimewa)

ENDE (Floresku.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Sekretaris Daerah,  Agustinus G. Ngasu,  menyampaikan dari hasil Swab PCR, jumlah warga yang positif atau terpapar Covid-19 naik di sejumlah kecamatan, sedangkan jumlah orang sembuh masih belum menunjukan peningkatan secara signifikan.

Melalui siaran persnya, Selasa (30/6) Pemkab Ende membeberkan bahwa jumlah yang terpapar Covid di Detukeli meningkat menjadi 24 orang dari sebelumnya 18 orang,  di Pulau Ende  masih 17 orang dan tidak ada penambahan,  di Kotabaru 4 orang dan tidak ada penambahan,  di Detusoko 10 orang dari  sebelumnya 5 orang, sedangkan di Maurole 53 orang turun dari jumlah sebelumnya 58 orang.

Kemudian, di Wewaria 13 orang sebelumnya 12 orang, di Maukaro 3, Ende 3 orang atau tidak ada penambahan, Ende Utara 15 orang, sebelumnya 14 orang,  15, Ende Selatan 27 orang, sebelumnya 26 orang, Ende Tengah 58 orang dari sebelumnya 40 orang, dan Ende Timur 69 orang dari sebelumnya 66 orang, 

Semenara itu  jumlah warga terpapar Covid-19 di Ndona sudah mencapai 10 orang  dari sebelumnya 3 orang,  di Kelimutu 8 orang atau tidak ada penambahan,  di Wolowaru 17 tidak ada penambahan, Lio Timur 4 orang, tidak ada penambahan.

Saat ini Satgas Covid-19 kabupaen Ende terus melakukan pemantauan atas 860 orang yang melakukan kontak orang yang terpapar Covid-19. 

Satgas Covid-19 Kabupaten Ende juga mencatat hingga 30 Juni 2021, terdapat  21 meninggal dunia akibat Covid-19,  sebanyak 337 orang sedang menjalani karantina dengan rincian, 17 orang karantina di Rujab (rumah jabatan), 314 karantina mandiri, dan 6 orang di Isolasi RSUD Ende.

Bupai Ahcmad Djafar,  selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Ende bersama jajarannya terus mengimbau, bhkan meninstruksikan agar warga Kabupaten Ende meningkatkan disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan  sehingga dapat memutus mata rantai  wabah Covid-19, khususnya varian Delta yang belakangan ini menyebar pesat di Indonesia. (SP/MLA). 

RELATED NEWS