BAJAWA (Floresku.com) - Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pariwisata sangat terasa. Sebagian besar Destinasi wisata terpaksa harus ditutup untuk umum demi  mencegah penyebaran Virus Corona. Namun, seiring melandainya Covid 19, kampung adat Megalit Bena yang sempat ditutup sementara mulai dibuka lagi hari ini.  

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah desa Tiwuriwu pada hari Minggu 19 September 2021 menyatakan bahwa Kampung adat Bena akan dibuka kembali pada tanggal 20 September 2021. 

Dalam surat pemberitahuan tersebut pemerintah Desa Tiwuriwu  ynang juga ketua Lembaga Pengelola Pariwisata Megalit Bena Emanuel Sebo juga menghimbau kepada para wisatawan lokal, wisatawan manca negara, tour leader dan pecinta wisata budaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan wajib mematuhi beberapa ketentuan ketika sedang berada di destinasi kampung adat megalit Bena.

Ketentuan itu  antara lain pengunjung dalam kondisi sehat, pengunjung wajib menunjukan surat keterangan rapid test antigen dan sertivikat vaksin Covid-19, menggunakan masker/pelindung wajah selama berada di area tempat wisata, menghindari kontak fisik seperti bersalaman dan berpelukan,  menjaga jarak antar pengunjung minimal 2 meter, menghindari berdiam lama/berkumpul di area tempat wisata, ikut peduli/mematuhi protokol kesehatan di area tempat wisata dan Bagi pengunjung yang tidak mematuhi atau mengikutinya tidak diperkenankan masuk ke tempat wisata.

Vita Dhiu salah satu Staf Lembaga Pengelola Pariwisata megalit Bena saat dihubungi  via Whatsapp membenarkan bahwa terhitung tanggal 20 September 2021 kampung adat megalit Bena  akan dibuka untuk umum sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Kampung Bena dibuka untuk wisatawan dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA. Ketika masuk, pengunjung akan dikenai karcis masuk untuk wisatawan lokal Rp 20.000 per orang dan untuk wisatawan mancanegara dikenai karcis Rp 25.000 per orang.

Seperti diketahui, kampung adat Megalit Bena merupakan salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores - Nusa Tenggara Timur, tepatnya  di Desa Tiworiwu, Kecamatan Jerebuu, sekitar 19 km selatan dari Kota Bajawa.  

Destinasi tersebut Terdapat sembilan suku yang menetap di dalam Kampung Adat Bena. Sembilan suku tersebut diantaranya suku Bena, suku Ngadha, suku Ago, suku Dizi Azi, suku Dizi Kae, suku Wato, suku Deru Lalu Lewa, suku Deru Solo Mai, suku Kopa. (Heru)