Yayasan Rhema for Indonesia Sosialisasi Program Penerjemahan Kitab Suci ke Bahasa Daerah Ende dan Lio

redaksi - Selasa, 25 Juni 2024 14:06
Yayasan Rhema for Indonesia Sosialisasi Program Penerjemahan Kitab Suci ke  Bahasa Daerah Ende dan LioFoto bersama peserta sosialisasi Church Bible Translation Bahasa Ende dan Bahasa Lio. (sumber: Bob Sina)

ENDE ( Floresku.com) – Yayasan Rhema for Indonesia  menggelar sosialisasi  program penerjemah Kitab Suci ke dalam bahasa lokal (Church bassed Bible Translation) dengan  tokoh agama dari  berbagai denominasi gereja di Kabupaten Ende, budayawan dan  komisi Kitab suci Keuskupan Agung Ende, Senin, 24 Juni 2024.

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Hotel Satar Mese ini  menghadirkan anggota komisi Kitab suci Keuskupan  Agung Ende,  RD. Damianus Dionisius Nuwa, Pr, dan  budayawan Ende Lio, Drs Amatus Peta  serta budayawan muda Yohanes Borgias Riga.

Kegiatan sosialisasi in  dipandu oleh ketua yayasan Rhema for Indonesia Kristoforus Ware, Dihadapan peserta Krostoforus Ware  memaparkan    visi, misi  dan program kerja Yayasan Rhema for Indonesia  sebagai salah satu bagian yang tak terpisahkan dari  visi dan misi Yayasan Rhema for the  Nations.  

Di hadapan peserta Kristoforus Ware memaparkan visi, misi Yayasan Rhema for the Nations dan Rhema for Indonesia dengan  visi  utamanya adalah mendukung pelayanan gereja lokal dari berbagai denominasi  di daerah dalam membangun iman umat  dengan berlandaskan firman/sabda  Allah. 

Misi utamanya  adalah mendukung dan menerjemahkan hingga menerbitkan Alkitab dalam bentuk  audio dan dirilis melaui aplikasi smartphone, Alkitab audio dalam bahasa daerah  tertentu, agar menjangkau umat Kristiani denominasi  gereja di  3.969 etnis daan bahasa daerah lokal serta menjangkau 252 juta  umat Kristiani di daerah terpencil. 

 Rhema for Indonesia sudah mulai menerjemahkan Alkitab dalam bahasa daerah di Indonesia sejak tahun 2019. Di Nusa Tenggara Timur ada 24 bahasa daerah lokal yang menjadi prioritas di tahap pertama, salah satunya bahasa daerah Ende  dan bahasa Lio.

RD. Damianus Dionisius Nuwa,  salah satu anggota komisi Kitab suci Keuskupan Agung Ende, menyambut baik  uapaya dari Yayasan Rhema for Indonesia  untuk menerjemahkan hingga menerbitkan Alkitab bahasa Ende dan  Bahasa Lio dalam bentuk audio dan dirilis melalui aplikasi smartphone.  

Jadi Iman umat timbul dari  pendengaran oleh Firman Kristus yang menyentuh langsung iman umat melalui bahasa daerah.  

RD. Deny menyarankan kepada pengurus Yayasan Rhema for Indonesia sebelum dieksekusi  untuk menyampaikan dan berkomunikasi  terlebih dahulu  semua proses dengan pimpinan gereja  Keuskupan Agung Ende. ( BOB SINA)

 

 

 

 

 

Editor: redaksi

RELATED NEWS