Menteri PUPR Minta Pemerintah Jepang Dukung World Water Forum 18-24 Mei 2024 di Bali

redaksi - Rabu, 20 Maret 2024 12:08
Menteri PUPR Minta Pemerintah Jepang Dukung World Water Forum 18-24 Mei 2024 di BaliMenteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat berbincang dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia HE Masaki Yasushi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (20/3) (sumber: Dokumentasi/Birkom PUPR )

JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pemerintah Jepang mendukung pelaksanaan World Water Forum (WWF). Forum diskusi untuk pemangku kepentingan bidang air 172 negara ini berlangsung 18 sampai 24 Mei 2024 di Bali.

Ia menyampaikan permintaan tersebut saat menerima Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Masaki Yasushi di Jakarta, Selasa (19/3). 

Basuki menekankan, kehadiran perwakilan pemerintah Jepang dalam pelaksanaan WWF ke-10 akan sangat berarti.

Terutama, menurutnya, dalam proses politik terkait penyusunan rancangan Deklarasi Bersama Para Menteri. Terlebih, Draft Deklarasi Menteri telah dibahas 22-23 Januari 2024 lalu, dalam Pertemuan Persiapan (Preparatory Meeting).

Pertemuan Persiapan dilaksanakan di kantor UNESCO, Paris, Prancis. Hasil pertemuan tersebut akan difinalisasi pada Pertemuan Persiapan ke-2, tanggal  28-29 Maret 2024.

"Untuk itu dalam proses politik, kami meminta masukan berharga anda untuk mendukung perumusan dan pembentukan Deklarasi Menteri. Akan diumumkan dan diadopsi pada 21 Mei 2024 pada WWF ke-10 di Bali," kata Basuki, ditulis Rabu (20/3).

Bagai gayung bersambut, Yasushi mengatakan, WWF ke-10 penting bagi Jepang. "Saya menyampaikan konfirmasi Menteri Pertanahan, Transportasi, dan Infrastruktur Jepang Tetsuo Saito yang akan hadir pada WWF," ujar Yasushi.

Selain mengundang untuk ikut aktif dalam WWF ke-10, Basuki juga menyampaikan sejumlah kerja sama infrastruktur kedua negara.  Yakni proyek pompa Sentiong, Pengendalian banjir di beberapa sungai di Indonesia, dan Bandung Intra Urban Toll Road Project.

"Salah satu bukti kerja sama bilateral kedua negara dengan berkunjungnya Kaisar Jepang Naruhito ke Balai Teknik Sabo. Sebagai bagian dari peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara," ucap Basuki. (SP). ***

RELATED NEWS