Antisipasi Peningkatan Kasus COVID-19, Satgas COVID-19 Matim Gelar Rapat Koordinasi
redaksi - Rabu, 09 Maret 2022 12:24BORONG (Floresku.com) - Data dari kemkes.go.id, covid19.go.id dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menujukkan bahwa hingga Selasa, 08 Maret 2022, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai 82.951 orang.
Jumlah orang yang meninggal disebabkan COVID-19 sebanyak 1.406 orang, dan 10.041 positif aktif (masih dirawat), serta 71.504 orang dinyatakan sembuh.
- SENDAL SERIBU, Rabu, 09 Maret 2022:Yesus: Tanda Kasih Allah yang Nyata bagi Manusia
- Pengangguran Tapi Punya NPWP, Apakah Tetap Harus Lapor SPT?
- Singapore Airlines Group Segera Perluas Jaringan VTL hingga 27 Negara
Penyebaran COVID-19 di Provinsi NTT hingga Selasa (08/3 terjadi secara cukup merata, tetapi ada sepuluh kota dan kabupaten dengan jumlah kasus kumulatif COVID-19 terbanyak.
Kesepuluh kota dan kabupaten yang dimaksud adalah:
- Kota Kupang, 15.336 terkonfirmasi, 0 meninggal, 15.299 sembuh.
- Kabupaten Sumba Timur, 5.540 terkonfirmasi, 0 meninggal, 5.527 sembuh.
- Kabupaten Ende, 4.069 terkonfirmasi, 0 meninggal, 4.059 sembuh.
- Kabupaten Sikka, 3.943 terkonfirmasi, 0 meninggal, 3.934 sembuh.
- Kabupaten Manggarai Barat, 3.604 terkonfirmasi, 0 meninggal, 3.596 sembuh.
- Kabupaten Kupang, 2.303 terkonfirmasi, 0 meninggal, 2.298 sembuh.
- Kabupaten Ngada, 1.817 terkonfirmasi, 0 meninggal, 0 sembuh.
- Kabupaten Rote Ndao, 1.787 terkonfirmasi, 0 meninggal, 1.783 sembuh.
- Kabupaten Manggarai Timur, 1.737 terkonfirmasi, 0 meninggal, 0 sembuh.
- Kabupaten Manggarai, 1.718 terkonfirmasi, 0 meninggal, 1.714 sembuh.
Satgas COVID-10 KABUPATEN Matim gelar rapat
Mengantisipasi meluasnya peneybaran COVID-19 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Matim, menggelar rapat koordinasi di Ruang Kerja Sekda Matim, Selasa (8/3).
Merilis KabarNTT.com (8/3) rapat tersebut dibuka oleh Sekda Matim, Ir. Boni Hasudungan Siregar. Hadir dalam rapat tersebut Kapolres Matim, AKBP I Ketut Widiarta, SH.,SIK.,M.Si, Danramil 1612-04 Borong, Lettu Inf Falentinus Lanar, Kepala BPBD Matim, Petrus Subin, Kepala Dinas Kesehatan, dr Surip Tintin, Kasat Pol PP, Yohanes Syukur, Kapolsek Borong, AKP Yohny Friser Makandolu SH, Kasat Lantas Polres Matim, Iptu Gusti Putu Saba Nugraha, Kaban Keuangan Daerah, Abdullah, PMI Kabupaten Matim dan sejumlah staf lainya.
Rapat Satgas COVID-19 itu, jelas Sekda Matim, Boni Hasudungan, digelar dalam rangka mencari jalan menekan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan.
- Jumlah Kematian Global Akibat COVID-19 Melampaui 6 Juta
- Simon Subandi Supriadi Dilantik Jadi Anggota DPRD Sikka PAW Masa Jabatan 2019-2024.
- Pengelolaan Hutan Bowosie, BPOLBF Akan Lebih Banyak Menanam daripada Menebang
Boni menjelaskan, rapat tersebut telah menyepakati agar semua elemen masyarakat kembali menegakkan disiplin protokol kesehatan, melakukan operasi untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan, kegiatan ibadah harus dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurut Boni, dalam rangka menekan kasus COCVID-19, rapat tersebut sepakat untuk menggerakansemua elemen terkait untuk bekerja sama guna meningkatkan angka persentase vaksinasi COVID-19.
Data Dinas Kesehatan Manggarai Timut menyebutkan bahwa, per Kamis,03 Maret 2022, capaian vaksinasi COVID-19 untuk kategori Umumi (SDM Kesehatan, Petugas Publik, Orang Dewasa dan Remaja) adalah sebagai berikut:
- dosis 1 mencapai 152.187 orang atau 77,35 persen;
- dosis 2 mencapai 106.794 orang atau 54,28 persen;
- dan dosis 3 mencapai 5.482 orang atau 2,7 persen.
Sedangkan vaksinasi untuk kategori anak-anak kelompok usia 6-11 tahun:
- dosis 1 mencapai 23.658 orang atau 70,34 persen,
- dan dosis 2 mencapai 3.848 orang atau 11, 44 persen. (Silvia). ***