Bacaan Liturgis pada Misa Harian, Senin, 23 Desember 2024
redaksi - Minggu, 22 Desember 2024 22:33Minggu Adven
Bacaan Pertama
Maleakhi 3:1-4, 23-24
1"Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku untuk mempersiapkan jalan di hadapan-Ku; dengan tiba-tiba Tuhan yang kamu cari itu akan datang ke bait-Nya; utusan perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya ia datang, firman TUHAN semesta alam.
2Tetapi siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya, dan siapakah yang dapat berdiri, apabila Ia datang? Sebab Ia seperti api tukang pemurni dan seperti sabun tukang penatu;
3Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; Ia akan mentahirkan bani Lewi dan memurnikan mereka seperti emas dan perak, sampai mereka mempersembahkan persembahan yang benar kepada TUHAN.
4Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti di zaman dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
5"Lihatlah, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6Ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya, supaya Aku tidak datang dan memukul negeri ini dengan kutukan."
Mazmur Tanggapan
Mazmur 25:4-5, 8-10, 14
4Tunjukkanlah kepadaku jalan-jalan-Mu, ya TUHAN; ajarlah aku jalan-jalan-Mu.
5Pimpinlah aku dalam kebenaran-Mu dan ajarilah aku, karena Engkaulah Allah keselamatanku; kepada-Mu aku menanti-nantikan sepanjang hari.
8TUHAN itu baik dan benar; itulah sebabnya Ia mengajar orang-orang berdosa di jalan-Nya.
9Ia menuntun orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
10Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kesetiaan bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya.
14TUHAN itu bersahabat dengan orang yang takut akan Dia, dan Ia memberitahukan kepada mereka perjanjian-Nya.
Injil
Lukas 1:57-66
57Lalu tibalah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.
58Tetangga-tetangganya dan kaum keluarganya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan belas kasihan yang besar kepadanya, dan mereka bersukacita bersamanya.
59Pada hari kedelapan mereka datang untuk menyunat anak itu dan mereka ingin menamainya Zakharia menurut nama ayahnya,
60tetapi ibunya berkata, "Tidak boleh; ia harus dinamai Yohanes."
61Tetapi mereka berkata kepadanya, "Tidak seorang pun dari keluargamu yang disebut dengan nama itu."
62Lalu mereka memberi isyarat kepada ayahnya, menanyakan nama apa yang diinginkannya.
63Dan ia meminta sebuah batu tulis dan menuliskannya, "Namanya Yohanes." Dan semua orang heran.
64Seketika itu juga mulutnya terbuka dan lidahnya terjulur, lalu ia berbicara sambil memuji Allah.
65Maka ketakutanlah semua tetangga mereka. Dan segala perkara ini tersiar di seluruh daerah pegunungan Yudea,
66 dan semua orang yang mendengarnya menaruhnya dalam hati dan berkata: "Akan menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.***