JAKARTA (Floresku.com) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadikan SDM sebagai asset yang mahal harganya. Oleh karenanya PNM tidak pernah luput dalam memberikan apresiasi kepada karyawannya yang telah berkontribusi dengan sangat baik bagi perusahaan.

Kali ini PNM memberangkatkan karyawan Kristiani dari Kupang dan Flores, Nusa Tenggara Timur untuk Wisata Religi ke Vatikan dan beberapa destinasi di Eropa Barat pada Sabtu (09/12) lalu.

“Adik-adik ini dari Unit PNM Mekaar yang sehari-hari berhadapan langsung dengan ibu-ibu nasabah, pastinya berat dan tidak mudah apalagi umur mereka masih sangat muda".

"Tetapi mereka mampu membuktikan kinerja yang sangat baik dari capaiannya,” ungkap Direktur Utama PNM Arief Mulyadi saat ditemui di acara pelepasan Reward Wisata Religi ke Vatikan pada Jumat, (08/12) lalu.

• KALENDER LITURGI KATOLIK, Kamis, 14 Desember 2023: Bacaan Injil Mat 11:11-15
• Kemenperin Buka Akses Pendanaan Puluhan Startup Melalui Startup4Industry Investment Summit

Pemberian reward wisata religi ke Vatikan ini adalah bagian dari komitmen PNM untuk mengakui dan menghargai kontribusi penting karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Karyawan ini dapat mencerminkan pula nilai-nilai AKHLAK sebagai Insan BUMN. Mulai dari sifat Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Arief menerangkan bahwa seringkali merealisasikan kinerja berbasis AKHLAK dalam aksi nyata tidak semudah kedengarannya.

“Saya berterima kasih dengan Tuhan dan PNM untuk kesempatan yang sampai sekarang saya pun tidak sangka. Di lapangan berat memang, tapi saya selalu percaya akan kegigihan, dan justru tidak pernah berharap akan dapat reward seperti ini,” imbuh Account Officer (AO) dari Kupang yang menjadi salah satu peserta, Belbina Laura Wade.

Karyawan yang terpilih untuk program reward ini adalah mereka yang telah menunjukkan prestasi dan komitmen luar biasa, tidak hanya dalam pekerjaan mereka tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai perusahaan.

Mereka akan mengunjungi situs-situs penting di Vatikan, termasuk Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya religius.

Kedepannya, PNM berharap dapat terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi, serta menunjukkan bagaimana perusahaan menghargai dan merayakan pencapaian karyawan mereka.

“Kami baru berangkatkan beberapa karyawan saja, tetapi ini awal mula yang baik bahwa mereka dapat menjadi contoh untuk rekan-rekan di sekelilingnya,” tutup Arief.

Bulan Agustus tahun ini PNM juga telah memberangkatkan insan PNM yang beragama islam untuk umroh bersama PNM yang terdiri dari nasabah, karyawan dan keluarga PNM.

Kegiatan yang bernuansa relijius ini dimaksudkan untuk mengembangkan nilai-nilai kejujuran yang akan memperkuat penerapan nilai-nilai AKHLAK sebagai Insan BUMN. (SP/Sil)