WELAK (Floresku.com) - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai PKB, Agustinus Sarifin melaķukan kikc off, menandai pembukaan Turnamen Pentacosta Cup di Paroki Santa Teresia Kalkuta Datak (SANTEKAD), Keuskupan Ruteng, pada Sabtu 6 Mei 2023.

Paroki SANTEKAD berada di wilayah   Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembukaan Turnamen Pentecosta Cup yang disaksikan oleh ratusan pasang mata penggemar sepak bola ini diikuti oleh 32 tim kenamaan dari berbagai wilayah di Kabupaten Manggarai dengan dihadiri oleh RD Nando Obes,  selaku pastor Paroki SANTEKAD.

Agustinus Sarifin dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sepak bola adalah wadah dimana setiap pemain bisa belajar bagaimana membangun jaringan kerja sama dalam sebuah tim dan menjadi pribadi yang berintegrasi serta menjunjung tinggi nilai sportifitas. 

• Pj Bupati Flotim Doris Alexander Rihi Ajak Warga Doakan Kelancaran Operasi Bayi Kembar Siam
• KALENDER LITURGI, Minggu, 07 Mei 2023: Bacaan Injil Yoh. 14:1-12

"Di sana kita akan diuji terkait dengan mental dan sikap kita, yaitu: ketaatan pada sebuah regulasi atau aturan. Jika kita memang kalah, ya mesti diterima dengan baik. Dan jika ingin menang, bermainlah sesuai dengan aturan yang berjalan," ujarnya.

Lebih lanjut, alumnus SMP Seminari Pius Xll Kisol tahun1986 itu mengajak para pemain yang ada untuk menunjukkan permainan terbaiknya dengan mengedepankan sportivitas dan menghindari konflik-konflik yang tidak penting.

"Lawan anda adalah masalah anda, hadapi masalah itu dengan baik dan tenang sesuai aturan yang berjalan. Jangan hadapi lawan anda dengan cara-cara melawan aturan permainan sepak bola. Kalian harus bisa menunjukkan bagaimana indahnya permainan sepak bola sehingga penonton juga dengan senang menyaksikan permainan kalian. Tidak boleh berantem karena kita semua adalah saudara," pungkasnya. 

Sementara itu, RD Nando Mayus dalam sambutannya mengungkapkan bahwa turnamen ini diadakan selain untuk menyalakan api semangat dan meningkatkan prestasi para pemain, turnamen ini juga digelar untuk menyeleksi pemain terbaik agar bisa dibentuk menjadi tim baru di bawah asuhan Pak Gusty Sarifin," ujar RD Ferdinandus Mayus.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada semua tim sepak bola yang terlibat dalam turnamen tersebut untuk menjunjung tinggi semangat sportifitas, kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan. 

• KALENDER LITURGI, Minggu, 07 Mei 2023: Bacaan II, 1 Ptr 2:4-0
• KALENDER LITURGI, Minggu, 07 Mei 2023: Bacaan I, Kis.6:1-7

"Tunjukan sportifitas untuk meraih kemenangan dan tunjukan kepada semua pencinta sepak bola di Manggarai Barat, khususnya Paroki SANTEKAD bahwa yang terlibat dalam turnamen ini adalah orang-orang hebat, pemain-pemain yang unggul dan berkualitas sehingga mampu memberikan yang terbaik dan dapat menghibur para pencinta sepak bola di Paroki SANTEKAD" Imbuhnya.

Pada kesempatan itu, pria yang biasa disapa Romo Nando tersebut menegaskan kepada semua pihak yang terlibat untuk mengikuti dan mentaati semua aturan yang berlaku dan hal itu sudah ditegaskan pada saat pelaksanaan Technicall Meeting (TM) pada tanggal 30 April yang lalu.

"Dengan demikian, kita dapat melaksanakan turnamen ini dengan baik dan profesional sesuai aturan pertandingan sepak bola yang sebenarnya," tambahnya.

Dikatakan Romo Ferdinandus, turnamen sepak bola tersebut melibatkan 32 Tim yang berasal dari wilayah paroki Datak dan sejumlah paroki lainnya di wilayah Keuskupan Ruteng.

"Turnamen ini, akan dimulai hari ini: Sabtu, 06 Mei dan esok, Minggu 07 Mei setelah Misa. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu dan Minggu (13 dan 14 Mei). Selanjutnya tanggal 18 Mei sampai puncaknya pada Minggu 28 Mei 2023," jelasnya.

Suksesnya pelaksanaan Turnamen tersebut, ungkap dia, karena banyak kontribusi dari berbagai pihak terutama dari Yayasan Sarifin Peduli sebagai sponsor utama.

"Pelaksanaan turnamen ini merupakan hasil kontribusi 32 tim yang masing-masing tim memasukan dana sebesar Rp. 1.250.000 sehingga totalnya berjumlah Rp.40.000.000. Selain itu, turnamen ini juga didukung oleh sponsor utama, bapak Agustinus Sarifin dan mitra lainnya" pungkasnya. (Jivansi). ***