Bukan Lelucon, KFC Jadi Menu Makan Pesta Natal di Jepang

redaksi - Senin, 23 Desember 2024 21:50
Bukan Lelucon, KFC Jadi Menu Makan Pesta Natal di JepangKFC (sumber: KFC)

JAKARTA (Floresku.com) - Setiap merayakan Natal, orang Flores hampir pasti memilih menu makan khusus. Biasanya, menu utama adalah daging babi.

Tapi, tidak demikian dengan orang Jepang. Mereka punya kebiasaan yang berbeda. 

Pada April 2024, jumlah umat Katolik di Jepang adalah 419.414 jiwa, atau sekitar 0,34 persen  dari total populasi Jepang yang berjumlah 125 juta jiwa.  Bersama umat Kristen lainnya jumlahnya sekitar 1,25 juta orang.

Umat Katolik di Jepang terdiri dari umat Katolik asli Jepang dan umat Katolik dari berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa. 

Di Tokyo, terdapat pusat yang melayani umat Katolik migran dan pengungsi sejak tahun 1990.

 Meskipun hanya sekitar 1 persen dari populasi Jepang yang beragama Kristen, Natal tetap menjadi acara yang cukup besar di ssana (seperti yang mungkin Anda perhatikan dengan banyaknya pasar Natal dan iluminasi yang memukau menghiasi setiap sudut Tokyo). 

Namun, orang Jepang memiliki tradisi Natal mereka sendiri yang tidak menyertakan afiliasi keagamaan apa pun. Kami telah menguraikan tiga tradisi Natal Jepang yang paling penting dan asal usulnya.

KFC untuk Natal
Sementara di tempat lain di seluruh dunia, makan malam Natal biasanya berarti kalkun panggang yang gemuk atau ham liburan yang lezat, di Jepang semuanya tentang Kolonel.

Ketika KFC pertama dibuka di Jepang pada tahun 1970, manajer toko Takeshi Okawara (yang kemudian menjadi CEO KFC Jepang) tiba-tiba mendapat inspirasi saat tidur suatu malam (menurut cerita) – sebuah 'tong pesta' Natal. 

Saat itu, makan malam Natal di Jepang tidak begitu jelas, dan kalkun (dan masih) sangat sulit ditemukan. 

Bagi Okawara, tong pesta mengisi kekosongan yang menyenangkan. Pada tahun 1974 konsep tersebut menjadi populer secara nasional dengan kampanye ‘Kurisumasu ni wa, Kentakki’ atau ‘Kentucky untuk Natal.’

Idenya diterima dengan sangat baik dan saat ini diperkirakan 3,6 juta keluarga Jepang akan duduk untuk menikmati pesta besar KFC pada Hari Natal.

 ‘Tong pesta’ telah didesain ulang sebagai ‘paket makan malam Natal’ (jauh lebih berkelas), dan setiap tahun paket liburan ini menghasilkan sepertiga (!) dari penjualan tahunan KFC Jepang.

Jika Anda berkesempatan ke Jepang di musim Natal dan mengikuti tradisi tahun ini, perlu diingat: ini bukan lelucon.

 Jika Anda menginginkan ‘Kentucky untuk Natal’, sebaiknya Anda memesan paket Anda beberapa minggu sebelumnya, atau bersiaplah untuk mengantre selama berjam-jam di KFC setempat.***

Editor: redaksi
Tags NataljepangKFCBagikan

RELATED NEWS