MBAY (Floresku.com) - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, melalui Dinas KoperindagUMKM  bekerja sama dengan Perum Bulog setempat kembali menjadwalkan operasi pasar atau pasar murah di masing-masing Kecamatan dalam rangka menekan harga beras yang terus melonjak di pasaran.

Plt. Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Nagekeo Kripinus Saturnus Ledo Bude melalui Kabid Perdagangan Fortunatus Mbawo mengemukakan bahwa operasi pasar sudah digelar sejak beberapa pekan terakhir dan hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan operasi pasar di Pasar Maunori Kecamatan Keotengah. 

“Hari ini, kami (Diskoperindag) melaksanakan kegiatan operasi Pasar di Maunori, ini sudah pasar yang ke enam” ungkapnya.

Beras yang disalurkan dalam operasi pasar kata Fortunatus merupakan beras jenis medium dari Bulog yang dibanderol dengan harga Rp. 11.000 per kilogram. Setiap warga yang datang membeli dibatasi 10 kilogram per orang karena jatah yang disiapkan Bulog hanya 1,5 Ton sekali distribusi. 

• Hari Ketiga Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Sikka Ricuh, Saksi Hanura Menilai KPU dan Bawaslu Tidak Netral
• HOMILI Pater Goris Nule, SVD, Minggu, 03 Maret 2034

“Kita buatkan usulan berupa pengajuan surat ke Bulog, setelah Bulog menerima baru mereka salurkan kita tinggal menunggu di lokasi” katanya.

Pelaksanaan pasar murah di Maunori ini disambut antusias masyarakat. Warga yang mayoritas ibu-ibu, sudah memadati stand tempat penyaluran sedari pagi. Mereka antusias untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah. Meski jumlah pembelian dibatasi, namun selisih harga menjadi pertimbangan untuk rela mengantri.

Selain beras, Dinas Koperindag bersama Bulog juga menyalurkan beberapa jenis bahan pokok dengan harga yang relatif murah diantaranya gula pasir per kilogram Rp. 16.500, Terigu Kita per kilogram 14.000 dan minyak goreng (*).