Firmus Menuntut Ganti Rugi atas Tanamannya yang Dirusakkan AG, Sebelum Lahan Kebun Dijadikan Arena Grasstrack
redaksi - Kamis, 19 Juni 2025 18:14
MAUMERE (Floresku.com) - Konflik terkait pengrusakan tanaman di lahan kebun yang direncanakan menjadi arena grasstrack kian memanas.
Grasstrack adalah jenis olahraga balap motor yang menggunakan lintasan tanah (off-road) dengan modifikasi motor yang dijual bebas di pasaran
Salah satu pihak yang bersengketa, Firmus, menegaskan sebelum ada ganti rugi atas tanamannya yang dirusak oleh AG, tidak boleh ada aktivitas apa pun di lokasi tersebut.
“Tanaman saya telah dirusak tanpa izin. Ini bukan soal tanah saja, tapi soal hasil kerja keras yang sudah saya tanam dan rawat selama 10 tahun yang sampai saat ini belum ada penyelesaian secara adil,” ujarnya.
Firmus menambahkan jika ada izin dari pihak Polres Sikka terkait aktivitas grasstrack yang direncanakan oleh pihak pihak tertentu di atas lahan sengketa tersebut, itu bisa memicu konflik horizontal.
"Jjika tetap dipaksakan untuk tetap dilaksanakan kegiatan grasstrack, tanpa terlebih dahulu menyelesaikan masalah kerugian yang dialami warga, itu namanya . pelecehan terhadap hak rakyat kecil. Kami tidak akan diam,” lanjutnya.
Firmus juga meminta agar pihak pemerintah desa maupun aparat keamanan bertindak netral dan tidak terburu-buru memberikan izin atau perlindungan terhadap kegiatan yang berpotensi memperkeruh situasi hukum dan sosial. (Silvia). ***