Gelar 'Night Carnival' di Ponpes Tremas, BPIP Ajak Santri Cinta Pancasila dan NKRI
redaksi - Senin, 24 Oktober 2022 09:18PACITAN (Floresku.com) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan beragam kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022 di Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan, Jawa Timur, pada 21-23 Oktober 2022.
Acara akbar para santri ini meliputi Karnival Santri, Sosialisasi Pancasila, dan Dialog Kebangsaan. Para santri diharapkan dapat menumbuhkan ilmu pengetahuan dan Pancasila dan menerapkannya dalam tindakan demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hadir dalam kegiatan Karnival Santri, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Prakoso, Pimpinan Ponpes Tremas, KH. Luqman Haris Dimyati, serta Forkompinda Pemkab Pacitan.
- Renungan Harian Kaolik, Senin, 24 Oktober 2022: Yesus Menyembuhkan
- Jelang Pilkades Kebirangga Tengah, Maukaro: Ada Kelompok Ancam Segel Kantor Desa
Gelaran Night Carnival semakin meriah saat penampilan grup Nasyid Polres Pacitan yang melantunkan lagu "Ayo Mondok" dan "Lir Ilir". Sekitar 4.000 santriwan dan santriwati juga dihibur seni drama dan lagu yang didukung oleh para alumni.
"Hari santri ini bukanlah milik santri saja, tapi milik semua komponen bangsa," ujar Bupati Pacitan di lapangan Ponpes Tremas (Jumat, 21/10).
"Kebanggaan bisa hadir di tengah para santri yang luar biasa. Masa depan bangsa ada di pundak kalian semua," tambah Indrata, menyemangati.
Lalu Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Prakoso mengingatkan, KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan resolusi jihad pada 22 Oktober 1945.
Sehingga NKRI itu diperjuangkan oleh para ulama. "Maka BPIP bersama para santri dan seluruh warga negara memperingatinya untuk menguatkan dan menjadikan NKRI abadi. Terus berjuang bersama-sama. Sanggup?" seru Prakoso diikuti pekik kesanggupan para hadirin.
"Hari Santri nasional merupakan momentum untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan perjuangan para ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan NKRI," demikian Prakoso. (SP/Silvia). ***