Kodim 1603/Sikka Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun 2023

redaksi - Jumat, 15 Desember 2023 09:55
Kodim 1603/Sikka Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun 2023Komandan Kodim Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo,S.I.P saat membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Jumat (15/2) pagi. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Kodim 1603/Sikka menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat yang ke-78 tahun 2023 yang dilaksanakan dilaksanakan di halaman lapangan Makodim 1603/Sikka Jl. Jenderal Sudirman kelurahan, Waioti, Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka. Dengan tema "TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI".

Yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di Upacara Hari Juang TNI AD adalah Komandan Kodim Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo,S.I.P Sedangkan Kapten Czi Sunaryo sebagai Komandan Upacara, Jumat (15/12).

Komandan Kodim Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo,S.I.P saat membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc..

Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para 
pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. 
Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.

Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema  "TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam 
untuk NKRI". Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus 
terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti  perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial, Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista  maupun doktrin.

Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks, Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD.

TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan. 

Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia 
sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat,adil dan makmur. 

Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.

Hadirin dan Peserta Upacara sekalian, Kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.

Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI.

Dalam kesempatan itu Komandan Kodim Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo,S.I.P             menyampaikan kepada peserta upacara, sesuai dengan amanat Panglima Besar Jenderal Bapak Soedirman (Alm) dan Amanat Kasad untuk dapat berpegang teguh kepada jati diri TNI.

“Kita semua harus berorientasi bersikap dan berperilaku untuk selalu dapat dicerminkan dalam pola pikir dan pola tindakan kepada jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional”, ucap Dandim. (Mardat). ***

RELATED NEWS