KTT ASEAN ke-42 Berakhir, Presiden Jokowi Beberkan Tiga Kesimpulan
redaksi - Kamis, 11 Mei 2023 22:37LABUAN BAJO (Floresku.com) – Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah selesai pada hari ini, Kamis (11/5).
Adapun hasil KTT ASEAN ke-42 telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers di Labuan Bajo.
"Alhamdulillah KTT ke-42 ASEAN telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dengan hasil yang baik. Indonesia ingin melihat ASEAN kuat mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika dan tetap memegang peran sentral di kawasan," ujar Jokowi, Kamis (11/5).
Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan dalam KTT ASEAN ke-42 antara lain:
1.Hal-hal Terkait Kepentingan Rakyat Banyak
Presiden Jokowi menyampaikan poin pertama dari hasil KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Kata Jokowi, kesimpulan yang pertama terkait hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leader. Termasuk perlindungan pekerja migran dan perdagangan manusia.
"Adapun beberapa kesimpulan penting dari KTT ini adalah yang pertama hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leaders, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Dan saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya," papar Jokowi.
2. Konflik Myanmar hingga Pentingnya Kesatuan ASEAN
Selanjutnya, Presiden Jokowi menyampaikan kesimpulan kedua dari hasil KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, ini terkait konflik internal di Myanmar. Jokowi menyebut pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.
3. Penguatan Kerja Sama Ekonomi Negara-negara ASEAN
"Yang ketiga terkait penguatan kerja sama ekonomi. ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga hilirisasi industri menjadi kunci," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, hal ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri.
"Selain itu, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara sepakat untuk diperkuat. Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri itu yang ingin saya sampaikan" pungkasnya. ***