Personel Koramil 1624-01 Larantuka Bantu Korban Angin Puting Beliung di Ilepadung

redaksi - Rabu, 24 Januari 2024 14:46
Personel Koramil 1624-01 Larantuka Bantu Korban Angin Puting Beliung di IlepadungPersonel Koramil 1624-01 Larantuka turut membantu korban terdampak puting beliung di Ilepadung, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, Selasa (23/1) (sumber: Paul Pemulet)

 LARANTUKA (Floresku.com) - Personel Koramil 1624-01 Larantuka, Kabupaten Flores Timur turun ke lokasi bencana angin puting beliung di Desa Ilepadung, Kecamatan Lewolema, Selasa, 23 Januari 2024.

Personel berseragam loreng itu bahu-membahu bersama warga terdampak membersihkan puluhan rumah dan satu fasilitas umum yang rusak berat diterjang angin anging puting beliung.

Sejumlah pohon yang tumbang lalu menimpal rumah juga berhasil dievakuasi, begitu pula barang-barang yang masih bisa digunakan.

Danramil 1624-01 Larantuka, Kapten Infanteri Paulus Ibi Weking, mengatakan pihaknya turut merasakan bencana yang dialami warga di wilayah pantai utara tersebut.

"Anggota bersama warga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan," katanya kepada wartawan.

Paulus mengatakan, kegiatan untuk korban bencana merupakan tanggungjawab sebagai anak bangsa dalam membantu warga yang terkena musibah.

"Ini juga bagian tugas dan tanggung jawab kita sesuai perintah Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 Omsp, yaitu membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana," jelasnya.

Sementara BPBD Flores Timur juga sudah datang melakukan identifikasi kerusakan dan melihat kondisi korban puting beliung yang saat ini sudah mengungsi ke rumah kerabat.

Kepala Desa Ilepadung, Alfonsus Nabas Koten menyampaikan terima kasih atas bantuan Koramil 1624-01 Larantuka. Ia membeberkan data kerusakan sebanyak 20 rumah warga dan satu Pustu.

Ia menjelaskan, warganya terpaksa menetap ke rumah kerabat karena tempat tingggal mereka sudah rusak dan tidak bisa ditempati.

"Sementara ini kita ungsikan ke rumah-rumah keluarga sekitar sini (wilayah Lewolema)," katanya kepada wartawan.(Paul Pemulet). ***

RELATED NEWS