Masa Tangap Darurat Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperpanjang Hingga 31 Januari 2024 Mendatang

redaksi - Rabu, 24 Januari 2024 14:41
Masa Tangap Darurat Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperpanjang Hingga 31 Januari 2024 MendatangGunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan asap tebal (sumber: Marat)

LARANTUKA (Floresku.com) - Hingga kini status Gunungapi Lewotobi Laki-laki masih dinyatakan dalam status ‘Awas’. 

Dengan masih berlakunya status ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur memperpanjang masa tanggap darurat hingga 31 Januari 2024.

Hal ini dinyatakan dalam Surat Keputusan Bupati Flores Timur dalam surat dengan nomor BPBD. 300.2.1/005/BID.KL/I/2024 tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores Timur Tahun 2024.

Masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebelumnya berlaku dari tanggal 1 hingga 10 Januari kemudian diperpanjang kembali dari tanggal 14 hingga 24 dan hari ini diperpanjang kembali hingga 31 Januari mendatang,

Namun demikian, meskipun Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus ‘Awas’, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi  terkait situasi terkini Lewotobi Laki-Laki.

Terkait dengan situasi terkini, PVMBG 
METEOROLOGI, Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada G.Lewotobi Laki-laki, Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki berada pada Level IV (AWAS), direkomendasikan sebagai berikut:

1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki - laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi G.Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 km pada arah barat laut-utara dan sektor timur laut.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G.Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

Tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi GunungLewotobi Laki-laki ini tetap berlaku selama surat laporan evaluasi berikutnya belum dikeluarkan. (Mardat).

RELATED NEWS