Oleh: Pater Goris Nule, SVD

Allah menciptakan alam semesta dalam keadaan baik dan teratur. Dan, Allah menghendaki agar manusia yang adalah ciptaan dengan anugerah akal budi, kehendak dan kebebasan menjadi bahagia.

Perikop Injil Luk 6:20-26 melukiskan tentang syarat utama menjadi bahagia. Syarat utama agar orang hidup bahagia  adalah memiliki ketulusan dan sikap rendah hati.

Sikap tulus dan rendah hati membuat seseorang berkenan di hadapan Allah. Allah membenci keserakahan, kesombongan dan sikap mengandalkan diri sendiri.  

Sikap tulus dan rendah hati juga memungkinkan seseorang menjadi sahabat banyak orang, khususnya mereka yang tulus dan rendah hati.

Kebahagiaan sejati tidak berasal dari keadaan tidak punya apa-apa atau sebaliknya hidup dalam kelimpahan.

Kebahagiaan sejati hendaknya dialami seseorang sepanjang hidup di dunia, entah punya banyak harta ataupun sedikit harta. Yang terpenting adalah seseorang hidup dalam persahabatan dengan orang lain.

Lebih dari itu, kebahagiaan  sejati didapatkan seseorang apabila ia hidup dalam persatuan dengan Allah.

Orang yang sungguh bersatu dengan Allah berusaha  tidak menyakiti hati Allah, mentaati perintah-perintah Allah dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Orang demikian akan mengalami kebahagiaan sejati, baik selagi menjalani hidup di dunia ini maupun kita memasuki akhir hidup bersama Allah selama-lamanya.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 10 September 2025***