Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Nubuat para nabi tentang kedatangan Mesias dan Yohanes Pembaptis mulai jadi kemyataan. Yohanes datang sebagai perintis dan bentara Yesus Kristus.

Menurut nubuat para nabi Yohanes mendahului Yesus Kristus untuk menyiapkan jalan bagiNya. Ia meratakan jalan yang.lekak-lekuk dan meluruskan yang bengkok.

Perikop Injil Luk 1:5-25 mewartakan tentang.pemenuhan janji kelahiran Yohanes Pembaptis.

Zakharia menerima.berita keahiran Yiohanes dari malaikat Gabriel.. Zakharia dan Elisabth dipilih Allah untuk mewujudkan.janji itu.

Tetapi, Zakharia tidak percaya. Mungkin ia berpikir bahwa keduanya sudah tua apalagi Elisabeth mandul.

Zakharia berkata kepada malaikat itu,"Bagaimana aku tahu bahwa hal itu akan terjadi? Sebab aku sudah tua, dan istriku sudah lanjut umurnya",(Luk 1:18).

Dan malaikat Gabriel meyakinkan Zakharia bahwa ia akan menjadi bisu karena ia tidak percaya sampai pada hari berita itu jadi kenyataan. Artinya, sampai pada hari Yohanes dilahirkan.

Dan semuanya terjadi seperti yang dikatakan malaikat Gabriel karena bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Sebagai pengikut Yesus, sering kita ragu-ragu, kita bersikap seperti Zakharia. Maka kita diminta untuk percaya kepada Allah termasuk pada saat di mana kita merasa bahwa segalanya tidak mungkin.

Sebab bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin.  Allah yang kita imani adalah Allah yang maha kuasa, maha bijaksana dan maha tahu.

Karena itu, kita mesti tetap dan terus percaya dan berserah kepada Allah.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita sekalian!

Kewapante, 19 Desember 2025