Oleh: Gregor Nule, SVD

Allah dalam diri Yesus menjadikan segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. . Orang mati hidup kembali, dan penyakit yang tidak mungkin disembuhkan oleh manusia disembuhkan Yesus.

Perikop Injil Matk 5:21-43 melukiskan tentang peristiwa penyembuhan seorang wanita yang sakit pendarahan. Ia menjalani pelbagai jenis pengobatan dan  perawatan dokter. Banyak uang sidah dikeluarkan. Tapi, tidak ada tanda-tanda kesembuhan.

Harapan satu-satunya adalah Yesus. Maka ia berjuang mendekati Yesus.dan menyentuh jumbai jubah Yesus. Ia yakin bahwa biar hanya menyentuhnya ia akan sembuh. Ia melakukannya, kendatipun secara rahasia.

Hasilnya ia sembuh. Iman teguh yang disertai dengan perjuangan untuk menyentuh jumbai jubah Yesus membuahkan hasil yang diharapkannya. Kesembuhan.

Hal yang sama dibuat Yairus, kepala Sinagoga. Ia.minta Yesus untuk menyembuhkan anak putrinya yang sakit berat.

Dan ketika disampaikan di jalan bahwa  anaknya telah meninggal maka tidak perlu merepotkan sang Guru. Tetapi,  Yesus memintanya supaya Yairus  tidak.percya. Ia sungguh percaya  maka anaknya dibangkitkan oleh Yesus dsn hidup kembali.

Baik kesembuhan wanita yang telah menderita pendarahan selama 12 tahun dan kebangkitan atau hidup putri Yairus semata-mata karena iman dam kepasrahan kepada Yesus.  

Sebagai pengikut Yesus kita mesti belajar  beriman seperti wanita yang sakit pendarahan dan  Yairus.

Sering kita sakit atau hadapi penyakit dan penderitaan seorang anggota keluarga atau orang lain.  Umumnya  kita selalu berusaha mencari bantuan manusia entah dokter, perawat, atau pengobatan alternatif.

Kita mesti belajar untuk berdoa terus-menerus memohonkan kesembuhan,  kesehatan yang baik.  Dan, Yesus dan memberikan sesuatu yang  lebih, termasuk membangkitkan orang yang sudah meninggal dunia.

Tuhan, tambahkan iman kami dan selamatkanlah kami. Amen. ***