Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Kasih bukan soal hukum atau omong-omong. Kasih berhubungan dengan hidup nyata. Kasih yang sejati mesti dihayati dalam hidup sehari-hari.

Perikop Injil Yoh 15:9-17 berbicara tentang pentingnya kasih dalam hidup manusia. Yesus minta supaya para murid hidup dalam kasih seorang kepada yang lain.

Ketika masusia saling mengasihi maka mereka akan tinggal di dalam Tuhan,.dan Tuhan tinggal di dslam mereka.

Kasih memungkinkan manusia membangun relasi intim dengan Tuhan dan dengan orang lain. Seban kasih menggerakkan keterbukaan terhadap Tuhan dan orang lain.

Dan ketika manusia hidup dalam kasih maka Allah memenuhi hatinya dengan kasih yang melimpah.

Sebaliknya jika orang jauh dari Alah ia pun pasti menjauh dari sesama. Dengan demikian, tidak ada sukacita dan damai sejahtera. Sebab Allah mrnjamin sukacita yang sejati.

Sebagai orang kristen kita mesti hidup dalam kasih yang tulus. Sebab kasih menunjukkan  indəntitas dan ciri kita sebagai orang beriman.

Hidup dalam.kasih menjamin hubungan yang harmonis dengan sesama. Dan kasih itu juga memungkinkan manusia berpasrah seutuhnya kepada Allah tampa gentar sedikit pun.

Mari kita hidup dalam kasih seorang kepada yang lain. Mari kita menghayati kasih tulus baik kepada Allah dan sesamanya.

Semoga Tuhan Yesus, Sumber Cinta, memberkati kita selalu.

Kewapante, 14 Mei 2025