Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Setelah para murid sungguh yakin bahwa Yesus adalah satu-satunya Mesias, Tuhan dan Juruselamat maka Yesus menawarkan tuntutan utama menjadi pengikut-Nya yang sejati.

Dalam perikop Injil Mat 16:24-28 Yesus menawarkan syarat utama menjadi murid Yesus.

Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikuti Aku harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku", (Mat 16:24).

Menjadi murid Yesus pertama-tama merupakan suatu anugerah. Tetapi untuk mendapatkan anugerah itu setiap orang mesti berjuang dan bahkan rela berkorban.

Seorang murid Yesus mesti menyangkal diri artinya melupakan diri sendiri dan kepentingannya. Urusan diri bukan menjadi yang pertama dan utama, melainkan urusan Tuhan dan kehendak-Nya.

Selanjutnya, memikul salib hidup. Setiap orang punya  salib-salib tertentu. Salib itu berupa tugas, kewajiban, tuntutan harian dan beban hidup. Semuanya mesti dipikul dan dibawa serta dalam hidup sehari-hari.

Dan tuntutan berikut adalah mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus berarti berjalan di belakang Yesus. Hidup, bersikap dan bertindak seperti Yesus.  

Seorang murid Yesus mesti hidup seperti Yesus, memusatkan seluruh perhatian pada kehendak Allah yakni hidup demi kebahagiaan dan keselamatan umat manusia.

Seorang murid Yesus mesti hidup bagi Allah serta demi manusia dan keselamatannya. Seorang murid mesti fokus pada kehendak Allah. Ia tidak lagi hidup untuk diri sendiri.

Ia menjadi Yesus yang lain di tengah dunia. Ia menghadirkan Yesus dan karya keselamatan-Nya bagi manusia dan dunia. Ia menghadirkan cinta dan belas kasihan Allah bagi orang lan.

Karena itu, sebagai murid Yesus kita mesti menjadi alter Yesus.di tengah dunia. Cinta dan belas kasihan sungguh menjadi ciri diri hidup kita.

Kita tidak hanya omong tentang cinta dan belas kasihan. Kita mesti mencintai Tuhan dan manusia secara tulus.

Kita bersikap dan bertindak penuh belas kasihan terhadap mereka yang kecil, miskin dan menderita.

Belas kasihan dan pengampunan mesti kita tunjukkan kepada mereka yang rapuh, tersesat dan berdosa. Mereka juga punya tempat di hati Tuhan.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 08 Agustus 2025. ****