Pesan Inspiratif: Tuan, Katakan Sepatah Kata Saja Maka Hambaku Akan Sembuh

redaksi - Senin, 02 Desember 2024 08:19
Pesan Inspiratif: Tuan, Katakan Sepatah Kata Saja Maka Hambaku Akan SembuhPater Gregor Nule SVD (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Seorang perwira atau pemimpin tentara Roma begitu prihatin dengan keadaan kesehatan hambanya. Ia terbaring di tempat tidur karena sakit lumpuh dan sangat menderita..

Sang majikan sungguh merasakan penderitaan hambanya. Mungkin ia sudah mencari bantuan medis sdi banyak tempat dan tenaga medis tetapi semuanya sepertinya sia-sia.

Akhirnya ia mendekati Yesus. Perikop Injil Matius 8: 5-11 melukiskan tentang kedatangan Yesus ke kota Kapernaum. Seorang perwira pemerintah Roma mendekati Yesus dan meminta-Nya agar menyembuhkan seorang hambanya yang sakit parah.

Tanggapan Yesus sangat positif.  Yesus ingin ke rumah perwira Roma itu intuk menyembuhkan hambanya.

Tetapi, sang perwira berkeberatan. Ia merasa tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Bagi sang perwira Yesus adalah orang kudus, sebaliknya rumah dan dirinya tidak pantas menjamu Yesus, karena dia adalah orang asing dan najis.

Sang perwira percaya bahwa Yesus punya kuasa menyembuhkan hambanya dari jarak jauh, tanpa harus ke rumahnya, hanya melalui kata-kata dan sabda-Nya.

Ia berkata, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh", (Mat 8:8).

Sang perwira yakin bahwa kata-kata Yesus punya kuasa menyembuhkan, padahal dia adalah seorang asing.

Sebagai orang yang percaya kepada Kristus kita hendaknya  belajar dari keyakinan sang perwira Roma itu. Kita mesti percaya akan Sabda Yesus yang tertulis dalam Alkitab.

Kita juga mesti sungguh-sungguh tunjukkan perhatian kepada orang-orang dan yang bersusah serta mendoakan dengan penuh keyakinan bahwa Sabda Allah sungguh benar dan punya kuasa kreatif, termasuk kuasa menyembuhkan. Orang-orang sakit butuhkan doa kita.

Semoga Sabda Allah yang kita baca dan renungkan setiap hari menjadi kekuatan dan pedoman hidup kita.

Kewapante, 02 Desember 2024

RELATED NEWS