Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Orang sakit, apalagi orang yang sudah sakit bertahun-tahun, hanya punya satu kerinduan yakni   sembuh dan bebas dari penderitaannya.

Mungkin ada juga yang ingin bebas dari segala keluh kesah dan.beristirahat dalam damai Tuhan.

Perikop Injil Yoh 5:1-3a.5-16 melukiskan tentang pengalaman salah seorang sakit di wilayah kolam Bethesda. Orang itu tidak disebutkan namanya. Ia sudah 38 tahun sakit dan sudah sangat lemah.

Ia berbaring dekat kolam itu untuk menanti saat airnya berguncang sehingga bisa masuk ke dalam kolam itu dan menjadi sembuh.

Ketika melihat orang itu Yesus menaruh kasihan terhadapnya.lalu bertanya kepada orang itu, "Maulah engkau sembuh", (Yoh 5:6).

Sebetulnya Yesus tahu keinginan orang sakit itu. Tetapi, Yesus ingin mengetahui kata hati orang sakit itu. Jawaban ya orang sakit itu disampaikan secara tidak langsung.

Maka ketika mendengarkan jawaban orang sakit itu dan perjuangannya untuk bisa sembuh, Yesus menanggapinya dengan berkata'," Bangunlah, angkatlah  tilammu  dan berjalanlah", (Yoh 5: 8).

Orang itu bisa bangun dan mulai berjalan. Ia  telah sembuh. Orang itu menjadi sembuh karena ia percaya kepada Yesus dan  kata-kata-Nya.

Sebagai pengikut Yesus kita hendaknya punya hati seperti orang sakit di pinggir kolam Bethesda. Ia terus-menerus berjuang supaya bisa sembuh.

Kita juga mesti punya iman dan kepasrahan kepada Tuhan. Kita percaya bahwa kata-kara.Yesus punya kuasa membebaskan dam menyembuhkan orang sakit.

Mari kita terus percaya kepada Yesus.dan kuasa kata-kata+Nya sehingga kita dapatkan apa yang kita kehendaki.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 01 April 2025. ***