HOKENG (Floresku.com) - Ratusan warga mengikuti proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Proses Pilkades tersebut menempatkan tiga kandidat Calon Kepala Desa Hokeng Jaya, yang terbagi kedalam dua tempat pemungutan suara (TPS), sesuai wilayah Dusun.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS I,  Dusun Wolorona, dan TPS II di Dusun Padang Pasir,  terdata sebanyak 930 pemilih.

Baca juga:  Tingkatkan Pereknomian, PT Wijaya Karya Rampungkan Pelabuhan Wae Kelambu, Labuan Bajo

Prosesi pemungutan suara di dua TPS tersebut, dipandu langsung oleh Panitia Pilkades, diawasi para saksi dari utusan masing-masing kandidat, dan dihadiri beberapa personil Kepolisian Sektor (Polsek) dan KORAMIL 1624, Wulanggitang.

Ketua Panitia Pilkades Hokeng Jaya selaku pemandu di TPS I, Dusun Wolorona, Dominikus Pati Leba, mengatakan, proses pemungutan suara berjalan khidmat dan lancar.

"Puji dan syukur selama proses pemungutan suara di TPS I berjalan lancar dan terkendali. Masyarakat berantusias kemudian mampu menjaga ketertiban", ujar Dominikus kepada media floresku.com, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dominikus menjelaskan, sebanyak 930 surat suara dipersiapkan untuk para pemilih. Sedangkan untuk mengatasi surat suara yang rusak di TPS I maupun TPS II, panitia menyediakan 23 surat suara.

Baca juga: Menparekraf Ajak 19 Duta Besar Anggota Uni Eropa Bersinergi Geliatkan Sektor Parekraf

"Total keseluruhan di TPS I dan II ada 930 tetapi minus 3 pemilih karena meninggal dunia. Untuk surat suara cadangan, kami menyiapkan 23 surat suara dan terbagi di dua TPS", paparnya.

Lebih lanjut, iamenambahkan, apapun perolehan hasilnya nanti adalah suara dan aspirasi masyarakat yang menentukan pemimpin Desa Hokeng Jaya, periode 2021-2027.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pilkades, Bonefasius Bala Namang, mengucapkan apresiasi kepada semua masyarakat karena hadir di TPS tepat pada waktunya.

selanjutnya, Bonefasius memaparkan, di TPS II Dusun Padang pasir terdapat 456 surat suara ditambah cadangan 11 surat suara guna mengatasi kerusakan yang terjadi.

"Waktu mulai tepat pukul 08.00 sesuai jadwalnya. Situasi berjalan aman terkendali. Sejauh proses berlangsung, tidak ada surat suara yang rusak", sanjung Bonefasius. (Paul K.) ***