13 Desa di Kecamatan Ruteng Akan Gelar Pilkades, Ini Himbauan Plt. Camat Ruteng

MAR - Sabtu, 18 September 2021 19:45
13 Desa di Kecamatan Ruteng Akan Gelar Pilkades, Ini Himbauan Plt. Camat RutengPlt Camat Ruteng (sumber: Camat Ruteng)

RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak 13 desa di Kecamatan Ruteng akan menggelar pemilihan kepala desa pada bulan November mendatang. 

Adapun ke-13 desa yang dimaksud sebagaimana tertera dalam salinan surat yang diterima jurnalis media ini dari Plt Camat Ruteng, Lody Moa pada Jumat (17/09/21) tentang 'Hasil Penetapan Panitia Pilkades Kecamatan Ruteng tahun 2021', diantaranya: desa Goloworok, desa Pong Lale, desa Meler, desa Pong Lao, desa Beo Rahong, desa Pong Leko, desa Compang Namut, desa Bulang, desa Kakor, desa Pong Murung, desa Poco Likang, desa Benteng Kuwu, desa Bea Kakor.

Plt Camat Ruteng, Lody Moa menyampaikan beberapa poin penting bagi terlaksananya pemilihan kepala desa yang aman, baik dan damai. Pertama, bagi perangkat desa agar bisa bersikap netral atau independen. 

Karena itu, lanjutnya, perangkat desa diharapkan  menjadi pihak yang bisa memastikan bahwa proses Pilkades berjalan dengan lancar, aman, damai. “Perangkat desa tidak boleh memihak kepada salah satu calon yang maju dalam pertarungan pemilihan kepala desa,” tegasnya. 

Kedua, bagi kinerja panitia Pilkades, diharapkan agar mematuhi tahapan ataupun regulasi yang ada. Dalam hal ini, panitia penyelenggara Pilkades mesti memiliki kepekaan untuk mendengar keluhan yang datang dari luar dirinya untuk selanjutnya diproses dengan cepat dan tepat serta membangun kordinasi yang baik dalam proses penyelesaiannya. Jangan sampai panitia menjadi bagian dari masalah yang muncul nantinya. Karena kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan panitia, maka dengan sendirinya masalah pasti akan mulai timbul. Karena itu, agar penyelenggaraan Pilkades ini berjalan aman dan damai, yach tanggung jawabnya sebagai panitia mesti dijalankan dengan baik pula.

Ketiga, untuk bakal calon. Mereka diharapkan untuk tidak menciptakan money politic dan juga tidak saling menjelek-jelekkan ataupun juga memfitnah sesama calon. 

Dalam hal ini, mereka diminta untuk bertarung gagasan atau ide. Dalam artian bahwa ketika mereka menjadi kepala desa, mereka mesti tahu apa yang mereka harus lakukan saat diberi kepercayaan. Jadi kita minta kepada para kandindat, khusus di kecamatan Ruteng, agar figur yang terpilih ini benar-benar murni karena masyarakat menaruh kepercayaan. Sebaliknya bukan karena mereka membeli suara rakyat agar mereka menjadi pemimpin. 

“Selain itu saya minta kepada para kandidat agar menciptakan iklim yang damai dan menjaga kerukunan serta ketertiban sembari mengajak para pendukungnya untuk menjaga situasi yang aman supaya proses pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan aman dan damai karena ini juga menjadi tanggung jasab para kandidat,” ujarnya.

Dan kalau ada hal-hal yang mereka tidak puas yach laporkan itu ke panitia agar semuanya berjalan dengan baik. Artinya kita berharap agar mereka mengedepankan pola-pola komunikasi yang santun dan beritika.

"Ai bom ceings ata maju tapi ase kae keta kin, ema-anak, kae-ase. Jadi toe ata bana. Sehingga cama-cama po'e ngerone agu cama lewang ngger peang. Kudut bolek loke baca tara. Kete api one, tela galang peang.

Jadi mereka benar benar bertarung ide. Bertarung gagasan. Bertarung visi dan misi," ungkapnya.

Keempat, saya minta semua masyarakat kecamatan Ruteng agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan situasi covid sekarang ini, kita semua diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana dihimbau selama ini.

RELATED NEWS