14 Juni, Hari Donor Darah Sedunia
redaksi - Sabtu, 14 Juni 2025 12:30
JAKARTA (Floresku.com) - Setiap tanggal 14 Juni, masyarakat di seluruh dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya donor darah dalam dunia kesehatan.
Donor darah memiliki berbagai manfaat yang signifikan, mulai dari pengobatan plasma, penelitian, hingga penanganan keadaan darurat. Donor darah juga telah menjadi dasar yang krusial dalam bidang medis.
Menurut informasi dari situs resmi WHO, sejarah transfusi darah dimulai dari eksperimen yang masih sederhana dan belum sepenuhnya dipahami. Salah satu tokoh awal dalam bidang ini adalah Richard Lower.
Lower berhasil melakukan transfusi darah antara dua anjing tanpa efek samping yang merugikan, yang menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut. Ilmu transfusi darah terus berkembang, termasuk penemuan sistem golongan darah ABO oleh Karl Landsteiner yang memungkinkan kecocokan antara donor dan penerima.
- Menko Yusril Tolak Tersangka Teroris Hambali ke Indonesia
- Baker’s Gram Buktikan UMKM Bisa Tembus Pasar Internasional Lewat BRI dan Rumah BUMN
- Bacaan Liturgis, pada Misa Harian, Sabtu, 14 Juni 2025
Bersama Alexander S. Wiener, Landsteiner juga menemukan faktor Rhesus pada tahun 1937, yang membuat transfusi darah lebih aman bagi pasien.
Hari Donor Darah Sedunia lahir dari keberhasilan Hari Kesehatan Sedunia pada tahun 2000.
Pada saat itu, peringatan Hari Kesehatan Sedunia berfokus pada donor darah dan keselamatan transfusi.
Pada bulan Mei 2005, dalam Sidang Kesehatan Dunia ke-58, ditetapkan bahwa hari ini diperingati setiap tanggal 14 Juni, bertepatan dengan ulang tahun Landsteiner.
Peringatan pertama diadakan pada tahun 2004 dan sejak tahun 2005 telah menjadi agenda tahunan global. Hari ini bertujuan untuk menjaga kestabilan pasokan darah dalam dunia medis.
Hari ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada para profesional medis yang terlibat dalam penelitian, pengembangan teknologi, dan pelaksanaan transfusi darah. Selain itu, Hari Donor Darah Sedunia menjadi momen untuk menghargai para pendonor sukarela yang secara rutin mendonorkan darah.
Peringatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran global tentang pentingnya ketersediaan dan penggunaan darah yang aman dan tepat guna.
Hari Donor Darah Sedunia juga menjadi momentum untuk peluncuran kampanye dan program keselamatan darah sepanjang tahun. (Sandra). ***