DETUSOKO (Floresku.com) - Sebanyak 40 orang  pegiat desa wisata yang berasal dari enam desa wisata di Kabupaten Sikka, dibawa oleh Kepala Disparbud Kab Sikka Petpoling Wairmahing untuk belajar tentang praktek pelaksanaan tatakelola desa wisata di Desa Wisata Detusoko Barat, pada Rabu-Kamis (22-23 Juni 2022).

"Tujuannya agar peserta melihat langsung pelaksanaannya di lapangan untuk diterapkan di masing-masing desa mereka," kata Kadis Pet yang didampingi oleh Kepala Bidang Kelembagaan Pariwisata Disparbud Sikka Konfi Fransiska .

• Terkait Tamsil Nakes, Sil Nado: Bupati Manggarai Tidak Punya Hati untuk Penuhi Hak Para Nakes
• Renungan Harian Katolik,Kamis, 23 Juni 2022: Kesetiaan kepada Tuhan Setelah Kejatuhan

Kedatangan ke-40 peserta dan para pendamping itu diterima oleh Kepala Desa Detusoko Barat Kabupaten Ende, Ferdinandus Watu, dan Ketua BPD Rofinus beserta para mosalaki, anggota BPD dan aparat Desa serta pengelola BUMDesa Detusoko Barat.

"Kita saling belajar. Apa yang ada di kami, kami share. Pengalaman kami, hal paling penting dalam membangun desa wisata adalah komitmen dari semua pihak. Baik Kepala Desa dan aparatnya, BPD, para tokoh adat, pihak tokoh agama, kaum perempuan, kaum muda, pokoknya semua stakeholder di desa harus terlibat." Demikian kata Kades Detusoko Barat Ferdinandus Watu.

Katanya lagi, "Sebagus apapun ide dan/atau konsep di level atas, tapi jika di level bawah, masyarakatnya tidak tahu, tidak paham, dan tidak berpartisipasi, ya akan percuma."

Nando Watu sekaligus juga menjadi salah satu dari lima instruktur Bimtek Pengelolaan Desa Wisata yang berlangsung sejak Senin 20 Juni 2022 lalu itu . (Silvia/ Even Edomeko). ***