730 Nakes Asal Sikka Ikut Tes PPPK di Larantuka untuk Isi 237 Formasi

redaksi - Jumat, 16 Desember 2022 11:09
730 Nakes Asal Sikka Ikut Tes PPPK di Larantuka untuk Isi 237 FormasiKepala Bidang Kepegawaian BKDPSDM Sikka, Yosef Rikardus dengan latar belakang sejumlah peserta seleksi PPPK di SMAN 1 Larantuka, Kamis 15 Desember 2022. (sumber: Elen K.)

LARANTUKA (Floresku.com) -Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKDPSDM) Sikka membuka  Perekrutan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)  khusus jabatan fungsional  tenaga kesehatan (Nakes) dalam rangka mengisi kebutuhan pemerintah bidang kesehatan.

"Formasi Nakes khusus PPPK tahun 2022 di Kabupaten Sikka dibutuhkan sebanyak 237 formasi, sedangkan peserta yang melamar sebanyak 730," ujar Kepala Bidang Kepegawaian BKDPSDM Sikka, Yosef Rikardus.

Menurut Yosef Rikardus,  sesuai arahan dari pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan di Flores Timur dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) . 

Setelah menerima arahan dari Kementerian Kesehatan itu, BKDPSDM Sikka langsung berkoordinasi dengan BKDPSDM Flores Timur untuk menyukseskan proses seleksi.  Termasuk,  berkoordinasi dengan pihak keamanan agar ujian berjalan lancar dan aman.

"Saat ini ke-730 pelamar asal Kabupaten Sikka sedang mengikut tes diselenggarakan di SMA Negeri 1 Larantuka, Kabupaten Flores Timur,  selama tiga hari, mulai Kamis 15 Desember 2022,” katanya.

"Pada prinsipnya seleksi ini merupakan program Nasional. Jadi bagaimanapun, urusan kepegawaian tetap berpatokan pada Pemerintah Pusat," katanya, menambahkan.

Menurut Rikardus, setiap peserta ujian mengikuti empat skema penilaian di antaranya, Tes Kompetensi Teknis terdiri dari 90 butir soal, Tes Kompetensi Manajerial 25 butir soal, Tes Kompetensi Sosial Kultural 20 butir soal, dan Seleksi Wawancara 10 butir soal.

"Empat skema penilaian dengan total 145 butir soal dikerjakan peserta dalam durasi waktu 120 menit-150 menit. Saat memasuki ruangan ujian, peserta hanya membawa kartu identitas dan kartu ujian. Yang lain dari ketentuan tidak diijinkan. Alasannya untuk mengantisipasi tidak terjadi manipulasi dalam ujian," jelasnya pula.

Dia menambahkan, penyelenggaraan seleksi PPPK menggunakan sistem CAT sehingga dapat dipastikan tidak ada siasat nepotisme untuk meloloskan peserta tertentu karena faktor kedekatan.

“Setelah tes, masih ada lanjutan sistim Afirmasi untuk proses penetapan lebih lanjut kelulusannya,” ujarnya.

Sementara itu Kabid pengadaan mutasi dan Promosi Aparatur BKPSDM Flores Timur, Simon Sinu Tukan, mengatakan 844 pelamar  asal Kabupaten Flores Timur sudah selesai mengikuti ujian pada tanggal 12-14 Desember lalu.

"Untuk pelamar asal Kabupaten Flores Timur tes sudah dilakukan. Ujian selama tiga hari meliputi sembilan sesi. Sedangkan untuk pelamar asal Kabupaten Sikka, kami berkolaborasi dengan Pemkab Sikka  berkoordinasi dengan berbagai pihak,  baik unsur pengawasan, unsur pemantauan, maupun unsur seleksi," jelasnya. (Elen K.). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS