AFTECH dan PERBANAS Dorong Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit

redaksi - Jumat, 14 November 2025 23:29
AFTECH dan PERBANAS Dorong Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses KreditAFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech untuk Perluas Akses Kredit Nasional (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) -  AFTECH dan PERBANAS menegaskan pentingnya kerja sama antara perbankan dan fintech untuk memperluas akses kredit di Indonesia. 

Dengan rasio kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang relatif stagnan di level 30 persen dalam satu dekade terakhir, kolaborasi ini dinilai kunci untuk menjawab kebutuhan pembiayaan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sekretaris Jenderal PERBANAS, Anika Faisal, yang juga Komisaris Bank Jago, menyatakan bahwa sinergi antara bank dan fintech bisa memperluas jangkauan kredit hingga ke luar Jawa dan sektor-sektor yang selama ini kurang terlayani. 

“Simbiosis antara bank dan fintech memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses kredit, dengan proses cepat dan adaptif. Tapi kolaborasi ini harus tetap berlandaskan transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan konsumen,” ujarnya.

Ketua Departemen Perbankan AFTECH, Dedy Sahat, menambahkan, masih ada 4,5 persen  populasi yang belum memiliki akun bank dan 36% yang belum memiliki akses kredit. Hal ini menunjukkan bahwa meski adopsi teknologi meningkat, inklusi keuangan masih menjadi tantangan. 

“Bank tetap penting, tapi fintech dengan platform pinjaman daring (pindar) bisa menjangkau segmen masyarakat yang belum terlayani,” jelas Dedy.

Deputi Komisioner Pengawas Bank Swasta OJK, Indarto Budiwitono, hadir dan mendukung penuh forum diskusi ini sebagai bagian dari Bulan Fintech Nasional (BFN).

Menurut Ketua Departemen P2P Lending AFTECH, Nucky Poedjiardjo, kolaborasi bank dan pindar terus berkembang. Pendanaan bank ke platform pindar tercatat meningkat 40 persen secara tahunan per Juli 2025, mencapai Rp54,10 triliun atau 63,9% dari total pendanaan industri. 

“Kolaborasi ini harus dijaga dengan tata kelola yang baik, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Forum diskusi AFTECH dan PERBANAS menjadi sarana menyelaraskan perspektif, membangun kepercayaan, dan mendorong inovasi inklusif. Sinergi bank dan fintech diharapkan tidak hanya memperluas akses kredit, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata di seluruh Indonesia. (Sandra/SP). ***

RELATED NEWS