AHY di Labuan Bajo: 'Infrastruktur adalah Kunci Emas Majukan Pariwisata dan Ekraf NTT'
redaksi - Sabtu, 15 November 2025 10:15
Menko IPK AHY bersama Plt Direktur BPOLBF, Dwi Marhen Yono
Menko IPK AHY bersama Plt Direktur BPOLBF, Dwi Marhen Yono
(sumber: Dok. BPOLBF)LABUAN BAJO (Floresku.com) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur adalah fondasi utama untuk mendongkrak pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Labuan Bajo dan wilayah NTT secara luas.
Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya bersama Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah S. Suryanagara dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Jumat (14/11).
“Labuan Bajo adalah destinasi pariwisata kelas dunia. Dengan infrastruktur yang semakin baik, angka kunjungan wisata akan meningkat dan menggerakkan ekonomi Manggarai Barat serta NTT,” ujar AHY saat tiba di Bandara Internasional Komodo.
- AFTECH dan PERBANAS Dorong Sinergi Bank-Fintech Perluas Akses Kredit
- Pelayanan BPJS Ende Menuai Kritik: Pasien Dibebani Prosedur yang Rumit
- Pesan Inspiratif: Bukti Orang yang Mengandalkan Tuhan Yakni Terus-Menerus Berdoa
Labuan Bajo menjadi titik akhir rangkaian kunjungan tiga menteri ke Atambua, TTU, dan Rote. Kedatangan mereka disambut Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, Plt. Direktur BPOLBF Dwi Marhen Yono, serta unsur pemerintah daerah dan instansi teknis terkait.
Salah satu agenda utama AHY adalah meninjau fasilitas Bandara Komodo serta progres pembangunan ruas jalan Lintas Utara Flores. AHY menilai jalur tersebut merupakan infrastruktur strategis yang akan memperkuat konektivitas antarwilayah di NTT.
“Jika jaringan transportasi terhubung baik, tantangan besar terkait akses antar kabupaten dan provinsi dapat teratasi,” tegasnya.
BPOLBF menyatakan siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari penguatan destinasi super prioritas. Plt. Dirut BPOLBF Dwi Marhen Yono menyebut kunjungan ini menjadi dorongan penting kolaborasi lintas kementerian.
Kunjungan kerja tersebut diharapkan memperkuat koordinasi pusat–daerah dalam membangun konektivitas, layanan pariwisata, dan peluang ekraf di Labuan Bajo serta wilayah NTT lainnya. (Tari). ***

