Aksi FPMS Melaporkan 'Akun Media Sosial' Tertentu ke Polres Dikritisi Warga Sikka
redaksi - Rabu, 09 April 2025 10:09
MAUMERE (Floresku.com) -Sekolompok anak muda Sikka yang bergabung dalam Forum Pemerhati Media Sosial Nian Sikka (FPMS ) melakukan pelaporan atas akun media sosial tertentu ke Polres Sikka, Selasa (9/4) mendapat perhatian dan dikritisi warga Sikka.
Direktur Orinbao Law Office, pengacara dan pemerhati masalah sosial di Kabupaten Sikka, Viktor Nekur ikut angkat bicara.
Viktor mengatakan, "pertama, saya mengapresiasi aksi FPNS. Kedua, perlu ditelusuri pendasaran hukum atas laporan terhadap admin dan akun tanpa nama.
"Ppertanyaannya apakah ada dugaan tindak pidana ujaran kebencian terhadap bupati dan wakil bupati? Lalu apakah ini masuk dalam detik aduan atau bukan?' ujar Viktor.
Kalau delik aduan maka seharusnya pihak yang merasa dicemarkan itu harus melaporkan.
“Apa dasar hukumnya, FPMS melakukan aksi pelaporan?,” tanya Viktor.
- Komunitas Sant'Egidio Bantu 700 Pengungsi Afganistan di Italia
- Kata Yesus: 'Jikalau Allah adalah Bapamu, Kamu akan Mengasihi Aku'
Yohanis Kia Nunang yang akrab di sapa Kak Yanto d'flores, pendiri Pondok Baca Kabor juga ikut berpendapat.
Yanto mempertanyakan independensi forum ini.
“Mengapa sebelum Pilkada kemarin FMPS ini tidak dibentuk dan membuat laporan seperti sekarang yang lagi heboh? Kkarena pada saat itu (Pilkada, red) fitnahan, bully-an, hoaks dan lain lain sangat masif. Kenapa baru sekarang?,” Yanto bertanya.
“Saya sangat menyayangkan forum ini melaporkan admin FPRS padahal sudah ada aturan grup dari Facebook itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu Ovan, dari salah sebuah group Whatsapp berpendapat, “Kesannya pejabat seperti tidak mau dikritik. Padahal janji-janji kampanyenya banyak. Nah, sekarang saatnya kita menagih janji itu. Kalau tidak mau di kritik ya jangan jadi pejabat,” ujar Ovan.
- Warga Maumere Perlu Berhati-hati Jika Ingin Berbelanja Produk Momoyo Lewat Aplikasi Tiktok
- Pesan Inspiratif: Tindakan Lebih Kuat Memberikan Kesaksian Tentang Identitas Yesus
- PADMA Indonesia Desak Ketua MA Pecat dan Proses Majelis Hakim di PN Sikka yang Vonis Tidak Sesuai Tuntutan JPU TPPO
Dia menambahkan, kalau keberadaan dan aksi forum ini disponsor oleh kekuasaan, itu berarti pejabat memang takut dikritik. Tetapi, seandainya juga kalau bukan campur tangan penguasa, berarti fokrum ini hanya mau cari panggung atau cari perhatian," katanya.
Admin FPRS Higinus Wilbrot dalam laman facebooknya menulis “tuduhan tanpa bukti mengarah ke pencemaran nama baik admin.” “Saya pastikan akan lapor balik.Tabe,” tandasnya. (Silvia). ***