Alami Suhu Ekstrem Sampai 50 Derajat,PNS di Irak Libur
MAR - Jumat, 05 Agustus 2022 21:22BAGHDAD (Floresku.com) - Pegawai di Irak diliburkan akibat peningkatan suhu ekstrem di beberapa bagian negara yang mencapai 50°C.
Menurut laporan media lokal Kurdistan 24, beberapa kota di Irak mencatatkan rekor suhu tertinggi di dunia pada hari Kamis, 4 Agustus kemarin, seperti dikutip dari BBC.
Dampaknya, kurang lebih 10 provinsi terpaksa meliburkan beberapa pegawai negeri untuk hari ini, 5 Agustus.
Fenomena gelombang panas telah menyelimuti Irak sejak pertengahan Juli lalu dan diprediksi belum akan usai.
Meskipun negara itu sudah cukup familiar dengan suhu panas, penduduk menganggap kondisi sekarang semakin parah.
Di Basra, pegawai negeri diliburkan selama empat hari ke depan akibat suhu panas ekstrem.
- Proyek AMB di Desa Nanga Labang, Matim Mubazir, Pipa Meteran Rusak
- Terkait Unjuk Rasa Kenaikan Tiket ke TNK, Senator Angelo Wake Kako Minta Polisi Tidak Represif
- PT Adhi Kartiko Pratama Raih Penghargaan K3 Tahun 2022 Bidang Penanganan Covid-19 dari Menaker RI
Meskipun sebagian besar kantor diliburkan, banyak penduduk yang masih harus menderita akibat pemadaman listrik yang berakibat pada tidak tersedianya pendingin ruangan.
Kondisi ini diperparah dengan badai debu yang menyesakkan juga meningkat tahun ini yang menghalangi langit dan menyebabkan penangguhan layanan.
Irak telah diperingkatkan sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim di Timur Tengah oleh PBB.
Dunia telah menghangat sekitar 1,1°C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.