LEDALERO (Floresku.com) – Keluarga besar Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero menyampaikan ucapan selamat dan syukur atas pelantikan  Reginaldus Saverinus Sely Sareng, S.Fil., M.Th sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Dalam jabatan barunya, Reginaldus akan mengemban tugas sebagai Sekretaris Ditjen Bimas Katolik.

Reginaldus Sely, demikian ia akrab disapa, merupakan alumni Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, yang kini telah bertransformasi menjadi IFTK Ledalero. Ia menempuh Program Studi Ilmu Filsafat untuk jenjang sarjana, dan melanjutkan ke jenjang magister pada Program Studi Ilmu Agama/Teologi Katolik di lembaga yang sama. Latar belakang akademik dan formasi intelektualnya selama di Ledalero diyakini telah membentuk dasar kuat bagi kontribusinya di dunia pelayanan publik, khususnya di bidang pembinaan umat Katolik.

• Alumni Ledalero 1984–1992 Isi Hari Terakhir Reuni dengan Petualangan Laut Bersama Speed Boat Gold Torani Menjelajahi Surga Komodo
• Bacaan Liturgis, pada Misa Harian, Senin, 14 Juli 2025
• Yosef Nong Imbau Warga Maumere Jaga Kondusivitas Terkait Kehadiran Grab

“Kami bangga dan bersyukur atas pelantikan Bapak Reginaldus Sely. Ini adalah buah dari integritas, ketekunan, dan dedikasi beliau dalam membangun kehidupan beriman dan berbangsa,” demikian pernyataan resmi dari sivitas akademika IFTK Ledalero, Senin (14/7). 

Mereka juga berharap agar jabatan baru ini menjadi ladang pengabdian yang semakin luas untuk Gereja dan masyarakat Indonesia.

Reginaldus dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, komunikatif, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan umat Katolik di Indonesia. Sebelum menduduki jabatan Sekretaris Ditjen Bimas Katolik, ia telah malang melintang dalam berbagai tugas pelayanan di lingkungan Kementerian Agama. Ia juga aktif dalam kegiatan pembinaan iman, pendidikan, serta dialog antarumat beragama.

Pelantikannya sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini sekaligus menandai kepercayaan negara terhadap kontribusi umat Katolik dan alumni perguruan tinggi keagamaan Katolik dalam kehidupan kenegaraan. IFTK Ledalero sendiri, sebagai salah satu lembaga filsafat dan teologi terkemuka di Indonesia, terus melahirkan lulusan-lulusan yang mengabdi di berbagai lini kehidupan sosial, budaya, dan pemerintahan.

Dengan semangat “melayani dalam terang iman dan akal budi”, keluarga besar IFTK Ledalero mendoakan agar Reginaldus Sely senantiasa diberi hikmat, kesehatan, dan keberanian dalam menjalankan tugas-tugas pengabdiannya di tingkat nasional. (Silvia). ***