Anggota DPRD Beni Nurdin Ajak BPOLBF Hadir dan Lihat Potensi Pariwisata di Dapil II Mabar
redaksi - Kamis, 24 Maret 2022 16:55LABUAN BAJO (Floresku.com) - Benediktus Nurdin atau sering dipanggil Beni Nurdin selaku anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Dapil II mengajak Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk hadir di wilayah dapil dua yang melingkupi lima kecamatan, yakni Macang Pacar, Pacar, Kuwus, Kuwus Barat dan Ndoso.
Hal ini disampaikan oleh Beni Nurdin dalam sebuah diskusi yang dibuat oleh tim Banera TV dengan tema 'Menakar Kehadiran BPOLBF di Labuan Bajo Dan Dampaknya Untuk Masyarakat Lokal', Kamis, 24 Maret 2022.
Dalam diskusi itu Beni Nurdin menyampaikan tentang salah satu kearifan lokal yakni Gula Merah atau dalam bahasa masyarakat setempat yakni gola kolang yang merupakan warisan leluhur di Dapil II.
Ia menerangkan bahwa gola kolang itu seolah-olah tidak ada tempat di pariwisata super premium Labuan Bajo, buktinya berdasarkan beberapa pengalamannya ke hotel-hotel, Gola kolang tidak ditemukan di sana. Malahan yang lebih parah lagi, gula aren dari luar daerah seperti Bali mendapatkan tempat di hotel-hotel itu.
- Menparekraf Sandiaga S. Uno Dorong Masyarakat Beli dan Pakai Produk Buatan Lokal
- Presiden Jokowi: Untuk Atasi Stunting Sesuai Target 14 Persen pada 2024, Kita Perlu Kerja Terpadu
- Resmikan Penataan Kawasan Kota Kupang, Presiden: Pengunjung Makin Nyaman Datang ke NTT
"Warisan leluhur kami di dapil II adalah gula merah. Saya pernah cek di beberapa hotel di Labuan Bajo, itu ada gula aren dari Bali", kata Beni.
Beni pun menyampaikan agar kehadiran BPOLBF dirasakan oleh masyarakat, seperti masyarakat lima kecamatan di Dapil II, maka dibutuhkan kehadiran langsung BPOLBF di sana.
"Tentunya di sini dibutuhkan pelatihan, mengemas dengan baik dan menjadikan ini sebagai bagian dari kegiatan BPOLBF untuk meningkatkan sumber daya masyarakat. Salah satunya mengemas gula merah", tegas Beni.
Selain itu, Beni menjelaskan, ada beberapa potensi wisata di Dapil II yang membutuhkan kehadiran langsung dari BPOLBF untuk diorbitkan.
"Hal lain adalah beberapa potensi wisata, baik wisata alam dan wisata budaya. Bagaimana BPOLBF hadir untuk mengorbitkan. Bukan hanya fokus menjual wisata yang ada-yang sudah terkenal", tegas Beni lagi.
Terhadap situasi ini Beni Nurdin mengajak direktur BPOLBF atau pengurus lainnya untuk hadir di Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Macang Pacar, Pacar dan Ndoso.
"Untuk itu catatan saya, minimal Direktur BPOLBF atau pengurus lainnya, hadirlah di beberapa kecamatan, jangan hanya fokus di Kecamatan Komodo, melainkan juga ke Kecamatan Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Kuwus Barat, dan Ndoso", kata Beni. (Tedy N.)***