Angin Kencang Terjang Wilayah Flores Timur dan Sekitarnya, Bupati Imbau Warga Selalu Waspada

redaksi - Rabu, 04 Januari 2023 11:55
Angin Kencang Terjang Wilayah Flores Timur dan Sekitarnya, Bupati Imbau Warga Selalu WaspadaPohon tumbang akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Flores Timur, Minggu, 1 Januari 2022. (sumber: TikTok/WA Ense S.)

LARANTUKA (Floresku.com) - Cuaca ekstrem berupa angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Flores Timur dan daerah sekitarnya, termasuk beberapa kampung di Kabupaten Lembata pada Minggu, 1 Januari 2023.

“Angin puting beliung juga menghancurkan Atawolo, kampungku dan Pater Lambert Lalung SVD. Atap beberapa rumah diterbangkan puting beliung,” tulis Ben Ayung Nalibur, di Grup WA, Ledalero 1984.

Terkait bencana alam tersebut Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi mengimbau warga di daerah itu mengantisipasi dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda wilayah kabupaten bagian paling timur di Pulau Flores tersebut.

Bangunan robioh akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Flores Timur, Minggu, 1 Januari 2022. (TitkTok/WA Ense. S).

"Warga di Flores Timur saat ini harus terus waspada dan mengantisipasi dampak ancaman angin kencang dengan hindari pohon-pohon besar atau bangunan yang mudah roboh," katanya ketika dihubungi kantor berita Antara, di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, (3/1).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya mitigasi dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang maupun hujan sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kabupaten Flores Timur.

Ia menjelaskan pemerintahannya saat ini sedang melakukan tanggap darurat dampak angin kencang pada Minggu (1/1) yang menyebabkan kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum.

Dampak angin kencang di Atawolo, Lembata (Sumber: WA Ben Ayung Nalibur).

Pendataan di lapangan, kata dia, masih terus dilakukan disertai penghitungan dampak kerusakan untuk pemberian bantuan tanggap darurat, seperti seng, paku, dan kayu.

Ia mengatakan kondisi angin kencang saat ini masih terjadi sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisasi dampak atau resiko bencana, terutama akibat pohon tumbang.

"Warga yang tinggal di wilayah berbukit atau curam yang harus lebih waspada terhadap angin kencang maupun tanah longsor," katanya.

Alexander Rihi meminta warga setempat agar secara cepat menginformasikan kepada unsur pemerintah daerah terkait dampak cuaca yang terjadi di lapangan serta membantu penanganan di lapangan.

"Jika warga menemukan ada pohon tumbang di jalan atau menimpa bangunan maka bisa melakukan pembersihan karena penanggulangan bencana adalah tanggung jawab kita bersama," katanya. (Sumber: WA Grup Ledalero 1984/Antara).

Editor: redaksi

RELATED NEWS