Apakah Komodo Bisa Berenang dan 'Berkeliaran' di Pink Beach? Begini Fakta di Balik Pesona yang Melegenda
redaksi - Sabtu, 13 Desember 2025 10:14
Biatang purba Komodo berenang di Pink Beach, TN Komodo (sumber: Komodo Luxury)LABUAN BAJO (Floresku.com) - Di jantung Taman Nasional Komodo, alam menghadirkan dua ikon yang seolah lahir dari dongeng purba: komodo sang naga raksasa terakhir di bumi, dan Pink Beach dengan pasirnya yang bersemu merah muda.
Pertemuan dua keajaiban ini kerap memantik rasa penasaran para pelancong. Muncullah satu pertanyaan yang sering bergaung: apakah komodo pernah berenang di perairan Pink Beach?
Pertanyaan ini terasa wajar. Pink Beach berada dalam kawasan yang sama dengan habitat komodo. Lautnya jernih, pantainya tenang, dan pulau-pulau di sekitarnya berjarak relatif dekat.
Seolah tak ada sekat antara darat dan laut bagi makhluk purba itu. Namun, benarkah komodo menjadikan Pink Beach sebagai wilayah jelajahnya?
Pink Beach: Keajaiban Pasir Merah Muda
Pink Beach terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini masyhur karena warna pasirnya yang unik—perpaduan pasir putih dengan serpihan foraminifera, mikroorganisme laut yang memberi nuansa merah muda lembut. Keindahan ini menjadikan Pink Beach sebagai salah satu pantai paling langka di dunia.
Baca juga:
Menariknya, Pink Beach tidak hanya ada di Pulau Komodo, tetapi juga di Pulau Padar. Dua lokasi berbeda, satu pesona yang sama. Keunikan inilah yang membuat Pink Beach menjadi magnet wisatawan dunia—sebuah panggung alam yang tenang, eksotis, dan fotogenik.
Apakah Komodo Berkeliaran di Pink Beach?
Pulau Komodo memang merupakan rumah utama komodo. Namun, Pink Beach bukanlah habitat alami mereka. Komodo lebih sering ditemukan di savana, hutan kering, dan wilayah perbukitan di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, dan beberapa pulau lain di sekitarnya.
Meski begitu, bukan berarti mustahil komodo muncul di Pink Beach. Dalam kasus yang sangat jarang, seekor komodo bisa saja “bertamu” ke area pantai ini.
Namun, kemunculan tersebut bersifat insidental, bukan rutinitas. Melihat komodo di Pink Beach adalah peristiwa langka—lebih menyerupai kejutan alam daripada pemandangan sehari-hari.

Mampukah Komodo Berenang?
Inilah fakta yang sering mengejutkan: komodo adalah perenang yang andal. Dengan ekor kuat sebagai penggerak utama, reptil raksasa ini mampu menyeberangi laut antar pulau.
Kemampuan ini memungkinkan mereka berpindah habitat, terutama saat kondisi alam mendukung, seperti air surut atau kebutuhan mencari wilayah baru.
Baca juga:
Catatan langka pernah terjadi pada Desember 2024, ketika seekor komodo terlihat berenang di sekitar Long Pink Beach, Pulau Padar. Peristiwa ini menegaskan bahwa komodo memang mampu menaklukkan perairan, meski kejadian seperti ini sangat jarang dan tidak bisa diprediksi.
Keamanan Wisata: Tetap Tenang dan Waspada
Meski cerita tentang komodo berenang terdengar dramatis, wisatawan tidak perlu diliputi kekhawatiran berlebihan. Peluang bertemu komodo di air atau di Pink Beach sangat kecil. Namun, sebagai kawasan konservasi satwa liar, kewaspadaan tetap penting.
Baca juga:
Ikuti jalur dan aturan yang ditetapkan, jangan berenang sendirian, patuhi arahan pemandu, dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Pemandu lokal memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk memastikan perjalanan Anda tetap aman dan berkesan.

Antara Mitos dan Fakta
Kesimpulannya, komodo memang bisa berenang, dan dalam kondisi tertentu, sangat jarang, mereka dapat melintasi perairan menuju area seperti Pink Beach.
Namun, Pink Beach bukanlah habitat alami mereka. Keindahan pantai merah muda ini lebih sering menjadi milik angin laut, terumbu karang, dan para pelancong yang terpukau.
Taman Nasional Komodo tetaplah sebuah panggung agung tempat keajaiban alam berlangsung—di darat maupun di laut. Menyusuri Pink Beach dan menyaksikan komodo di habitat aslinya adalah dua pengalaman berbeda, namun sama-sama menghadirkan rasa takjub akan kebesaran alam Indonesia. (Tari). ***

