Bank Dunia Akan Bertemu Masyarakat Wae Sano, PMKRI Ruteng dan Labuan Bajo Sampaikan Apresiasi

redaksi - Sabtu, 07 Mei 2022 17:19
Bank Dunia Akan Bertemu Masyarakat Wae Sano, PMKRI Ruteng dan  Labuan Bajo Sampaikan ApresiasiPMKRI Cabang Ruteng dan PMKRI Kota Jajakan Labuan saat aksi penolakan Geothermal di Labuan Bajo. (sumber: Istimewa)

LABUAN BAJO  (Floresku.com) - Sebuah surat tertanggal 28 April 2022 dengan Kop surat The World Bank menyampaikan bahwa pihak Bank Dunia  akan bertemu dengan masyarakat Wae Sano  pada Senin, 9 Mei 2022.

Terhadap surat itu, PMKRI Cabang Ruteng dan PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo menyampaikan apresiasi atas sikap Bank Dunia yang ingin mendengarkan langsung suara masyarakat terkait proyek Panas Bumi Wae Sano.

"PMKRI Ruteng dan PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo tentunya mengapresiasi langkah yang diambil pihak World Bank. Dengan begitu, World Bank akan mengetahui secara jelas seperti apa respon masyarakat terkait proyek ini", Ungkap Ketua Presidium PMKRI cabang Ruteng, Yohanes Nardi Nandeng.  

Di pihak lain, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Ruteng, Yohanes Christopher Yarkevbi Kom, menyatakan bahwa PMKRI tidak akan mengubah sikap terkait proyek geotermal, karena pada dasarnya PMKRI tetap menolak eksploitasi Panas Bumi di Desa Wae Sano.

Yohanes menegaskan, justru kehadiran Bank Dunia di Desa Wae Sano menjadi momen penting untuk PMKRI bisa menyampaikan secara langsung sikap penolakan.      

"Kehadiran pihak World Bank menjadi momen penting untuk kami bisa menyampaikan sikap penolakan kami yang tentunya berangkat dari suara penolakan warga Wae Sano. Apapun yang terjadi kami akan tetap pada sikap penolakan", tegas Yohanes, mahasiswa UKI St. Paulus Ruteng itu.

Di dalam sepucuk surat itu, Bank Dunia menyampaikan bahwa harapannya untuk bertemu masyarakat Wae Sano baru akan terjawab kali ini, karena semua rencana yang sudah diagendakan selama ini untuk pertemuan tatap muka dengan masyarakat dihalangi oleh covid-19.

Sekarang Covid-19 sudah mengalami penurunan, maka saatnya Bank Dunia dapat mengunjungi dan bertemu dengan masyarakat di Wae Sano.

Pada bagian akhir surat itu, Bank Dunia mengusulkan, untuk bertemu dengan masyarakat pada hari Senin, 9 Mei 2022 (siang hari).

Bank Dunia Berharap, dalam pertemuan itu pihaknya mendengarkan secara langsung pandangan dari warga terkait Proyek Panas Bumi Wae Sano. (Tedy N.) ***

RELATED NEWS