Karitas Keuskupan Ruteng, OMK dan Umat KBG Paroki St Fransiskus Xaverius Poka Rehab Rumah ODGJ

redaksi - Minggu, 05 Desember 2021 20:16
Karitas Keuskupan Ruteng, OMK dan Umat KBG Paroki St Fransiskus Xaverius Poka Rehab Rumah ODGJBersama Karitas Keuskupan Ruteng, OMK dan umat KBG Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka bergotong royong merehab rumah ODGJ. (sumber: OMK Paroki Poka)

RUTENG (Floresku.com) - Bersama Karitas Keuskupan Ruteng, 50-an Orang Muda Katolik (OMK) dan puluhan umat Kelompok Basis Gereja (KBG) Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka bergotongroyong merehab rumah milik Valensius Rama, seorang kepala keluarga yang diketahui mengalami Ganguan Jiwa di dusun Golo Ngorok, Desa Wae Rii, pada Minggu 05 Desember 2021.

Demikian informasi tertulis yang diterima jurnalis media ini pada Minggu (5/12) dari , Ketua OMK Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka, Alfosius Ngapur Apong. 

Alfosius Apong menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan keprihatinan dari OMK dan umat setempat bersama Karitas Keuskupan Ruteng dengan kondisi kehidupan berkeluarga dari Valensius Rama.

Alfosius mengisahkan bahwa Valensius Rama  telah memiliki istri dan dikarunia dua orang anak yang kini telah duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Valens, demikian ia disapa, mengalami ganguan jiwa sejak dikaruniai anak pertama, tahun 2010 sampai pada tahun 2020 kemarin.

"Kendatipun mengalami gangguan jiwa, Valens tidak pernah membuat masyarakat resah. Walau dia  sudah sembuh, tetapi kadang-kandang kambuh atau  timbulkembali, terutama  bila sedang stress", ungkapnya.

Kondisi yang dialami Valens tersebut, lanjut Alfosius, berdampak pula pada kehidupan ekonomi keluarganya. Bahkan, kondisi rumah Valens juga sudah sangat memprihatinkan.

"Kondisi ini membuat Istri Valens harus bekerja keras guna menafkahi kehidupan keluarganya", ungkap Alfosius.

Dikatakan Alfosius lebih lanjut, tahun ini menjadi berkat bagi Valens karena mendapat bantuan dari pihak Karitas Keuskupan Ruteng. Hal ini, kata Alfosius, sejalan dengan arah pastoral Keuskupan Ruteng tentang Pastoral Tata Layanan Kasih termasuk memberikan perhatian pada orang/keluarga-keluarga yang berkebutuhan khusus.

"Dan keluarga dari Bapak Valens adalah salah satu keluarga yang dianggap layak mendapat bantuan dari seksi karitas," imbuh Alfosius.

Lebih jauh,  Alfosius menerangkan bahwa  pihaknya sangat senang bisa ambil bagian dalam membantu keluarga Valensius.
"Kegiatan tersebut, setidaknya melatih dan mendorong orang muda untuk lebih peka dalam menanggapi isu-isu sosial di tengah masyrakat", ungkapnya.

Senada dengan itu, Pius Acai selaku umat Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka juga mengukapkan kegembiraannya atas berkat yang diterima oleh keluarga Valensius.

"Sebagai pribadi, saya tentunya sangat senang karena ada pihak yang berbudi baik dalam membantu saudara kami, valens dan keluarganya. Oleh Karena itu,  saya menyampaikan terimakasih kepada pihak Karitas Keuskupan Ruteng, pihak Paroki yang terdiri dari Pastor Paroki dan DPP yang sudah membantu dalam memperlancar segala proses bantuan yang ada. Lebih dari itu, saya juga mengapresiasi adik-adik OMK yang sudah ikut bekerja dalam merehab rumah milik Valensius", cetusnya.

Sementara itu, Yovita Lamus (istri Valens Rama) merasa terharu sembari mengucapkan syukur atas segala rahmat yang diterimanya.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan terimakasih kepada pihak Karitas Keuskupan Ruteng, Pastor paroki dan semua pihak yang dengan caranya masing-masing sudah ikut membantu keluarganya.

"Terimakasih latang Romo Beben, Romo Andi, Bapak dewan, OMK agu sanggen ase kae ata poli campe, ho'o keta laku rasa berkat ata luar biasan. Ai melet tiba bantuan agu one mai kole ise campe, toe nganceng balas jasa dite, manga bae le Mori'n. (Terimakasih kepada Romo Beben, Romo Andi, Bapak dewan, OMK dan semua saudara yang sudah membantu kami. Saya boleh merasakan berkat yang luar biasa hari ini karena saya baru menerima bantuan dan juga sudah ikut ambil bagian dalam membantu kami. Saya tidak bisa membalas kebaikan dan jasa saudara semua. Namun saya yakin, Tuhan mengetahuinya", cetus Yovita lamus dalam bahasa daerah Manggarai sebagaimana ditulis Alfosius Ngapur Apong.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada keluarga Bapak Valensius yakni: zink, paku, semen dan pasir, serta sejumlah uang yang dipergunakan untuk belanja makanan dan minuman selama proses pengerjaan. (Jivansi) ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS