Bioskop Alternatif Hadir di Labuan Bajo, Dorong Ekonomi Kreatif Daerah

redaksi - Selasa, 18 November 2025 20:24
Bioskop Alternatif Hadir di Labuan Bajo, Dorong Ekonomi Kreatif DaerahBioskop alternatif di Labuan (sumber: BPOLBF)

JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) melalui Deputi Bidang Kreativitas Media, Direktorat Film, Animasi, dan Video, berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores serta Mawatu Labuan Bajo menghadirkan bioskop alternatif di Labuan Bajo.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerataan akses tontonan film berkualitas sekaligus memperkuat ekosistem kreatif berbasis potensi lokal.

 Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menegaskan, inisiatif bioskop alternatif akan diperluas ke berbagai daerah potensial lain sebagai wujud komitmen menjadikan ekonomi kreatif mesin pertumbuhan baru yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Program bertajuk Sinema Rakyat digelar pada 14–15 November 2025 dengan konsep festival terbuka. Sinema Rakyat dirancang sebagai ruang tontonan inklusif yang menjangkau semua lapisan masyarakat, sekaligus memperluas distribusi layar ke berbagai wilayah Indonesia. 

Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kreatif yang dimulai dari daerah.

Dalam penyelenggaraan kali ini, dua film ditayangkan dengan mengangkat narasi lokal dan pesan sosial. 

Film Tegar karya sutradara Anggi Frisca menyoroti isu inklusi dan kesetaraan, sementara film Kaka Boss yang menjadi debut penyutradaraan Arie Kriting menghadirkan komedi segar tentang perjuangan menghadapi stigma sosial.

Selain pemutaran film outdoor, Mawatu Labuan Bajo juga menggelar bazar dan kompetisi musik yang melibatkan UMKM serta komunitas lokal. 

Format festival ini diharapkan menjadikan film Indonesia sebagai medium edukasi sekaligus pemberdayaan ekonomi kreatif daerah.

Bioskop alternatif di Labuan Bajo diyakini membuka peluang ekonomi baru, memperkuat ekosistem perfilman nasional, dan menjadi bagian dari visi ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan dari akar lokal. (Sandra). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS