Bisnis Drone China Diperkirakan Capai Rp4.492 Triliun Tahun 2030

redaksi - Selasa, 30 April 2024 18:42
Bisnis Drone China Diperkirakan Capai Rp4.492 Triliun Tahun 2030<p>Drone tempur Australia/Boeing</p> (sumber: 2020/05/drone.jpg)

JAKARTA (Floresku.com) - Sebuah pusat industri baru yang berfokus pada produksi kendaraan udara tak berawak (UAV/Drone) diresmikan di Kota Zigong, Provinsi Sichuan, China barat daya.

Didirikan oleh AVIC Chengdu Aircraft Industrial (Group) Co., Ltd., bersama dengan pemerintah kota Zigong, Pusat industri ini digadang akan mendorong pengembangan industri Drone berkualitas tinggi di wilayah tersebut.

Dilansir dari Xinhua, Diperkirakan permintaan pasar terhadap produk Drone di China akan mengalami pertumbuhan signifikan, dengan nilai permintaan pasar ditaksir mencapai mencapai 2 triliun yuan atau sekitar Rp4.492 triliun (kurs Rp2.246) pada tahun 2030.

Diketahui pada tahun 2023 nilai penjualan Drone di China mencapai 500 miliar yuan atau sekitar Rp1.123 triliun

AVIC (Chengdu) Unmanned Aerial Vehicle System Co., Ltd. (AVIC UAS) menjadi perusahaan yang menginisiasi program ini dan berencana meluncurkan lini produksi baru yang mampu memproduksi Drone dari tahap awal hingga tahap perakitan akhir, serta digadang dapat melakukan pengujian dengan kapasitas 200 UAV per tahun. 

Sejak tahun 2021, Zigong telah menjadi salah satu pusat utama produksi dan penelitian Drone skala besar di China

Salah satu tipe pesawat yang diluncurkan yakni Drone Wing Loong-2 berhasil melakukan uji penerbangan logistik udara. 

Drone ini memiliki potensi untuk menghadirkan solusi baru dalam sektor logistik udara dengan ketinggian rendah. Drone Wing Loong melihat berpeluang mengembangkan pemasaran produknya di berbagai wilayah yang sedang berkembang di China dan merambah pasa internasional kedepan

AVIC UAS berambisi untuk mengoptimalkan keunggulannya dengan mengembangkan basis industri Drone di Zigong menjadi salah satu basis industri paling modern di dunia.

Pendirian pusat industri baru Drone di Zigong mewakili langkah penting China dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi UAV, dengan harapan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri penerbangan tak berawak di masa depan.***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 30 Apr 2024 

Editor: redaksi
Bagikan

RELATED NEWS