Bupati Manggarai Hery Nabit Launching Program TEKAD, Ini Tujuannya

MAR - Jumat, 17 September 2021 20:41
Bupati Manggarai Hery Nabit Launching Program TEKAD, Ini TujuannyaBupati Manggarai launching program TEKAD (sumber: Humas Pemda Manggarai)

RUTENG (Floresku.com) - Sejalan dengan tema pembangunan Kabupaten Manggarai yakni meningkatkan infrastruktur dan memajukan produktivitas masyarakat di berbagai sektor, pemerintah Kabupaten Manggarai melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) juga mengembangkan strategi kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk memastikan bahwa kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan boleh mendapat manfaat dari proses pembangunan. 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE., MA, saat membuka secara resmi kegiatan launching Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) tingkat Kabupaten Manggarai, Kamis (16/9), pukul 09.00 wita, bertempat di Aula Hotel Revayah Ruteng.

Bupati memberi sambutan  saat launching program TEKAD

Kegiatan Start Up Program TEKAD ini merupakan tahap awal dan komitmen bersama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa untuk bersama membangun masyarakat di wilayah Timur Indonesia serta mengurangi ketimpangan dan kesenjangan sosial yang berdampak pada stabilitas dan pembangunan jangka panjang. 

"Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat desa untuk dapat berkontribusi dalam mentransformasi pedesaan," tutur Bupati Hery saat menyampaikan sambutannya sebagaimana ditulis Lody Moa, selaku Kabag Prokopim Setda Manggarai dalam rilis yang diterima jurnalis media ini pada Jumat (17/09/21).

Program ini, lanjutnya, juga bertujuan agar rumah tangga di pedesaan memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari pengembangan produksi berbasis komoditi. 

"Saya kira kita akan berjalan ke arah yang sama bagaimana supaya produktivitas di berbagai sektor bisa meningkat melalui pemanfaatan komoditi. Pendapatan yang stabil itu juga supaya masyarakat dapat mengembangkan mata pencaharian dan memperoleh keuntungan melalui pengelolaan tata kelola pemerintahan desa", tambahnya. 

Bupati Hery berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dapat bersinergi dan mensinkronkan program ini bukan hanya dengan RPJMD Kabupaten Manggarai tetapi juga dengan RPJMD Propinsi NTT dan RPJMN Pemerintah Pusat. 

"Agar secara cepat dan tepat dapat menyusun langkah-langkah strategis sekaligus teknis yang dianggap perlu dalam rangka mengakselerasi dan mengimplementasi Program TEKAD pada 20 desa yang tersebar di 5 kecamatan," tegasnya. (jivansi)

RELATED NEWS